Poster Gala Premiere #HeartBeatMovie |
Menjadi sebuah kelompok musisi yang berkualitas merupakan awal tujuan
terbentuknya Girlband Blink pada tanggal 23 Juli 2011 lalu. Merambah bakat
melalui dunia akting layar kaca ternyata belum cukup membuat mereka puas dalam
pencapaian karier mereka setelah hampir 5 tahun berkarya dalam industri hiburan
Indonesia.
Blink saat Malam Premiere #HeartBeatMovie |
Heart Beat Movie (Film Heart Beat) merupakan Film layar lebar perdana
dari Girlband Blink yang diproduksi oleh MyPix Production dan disutradarai oleh
Hadrah Daeng Ratu. Tidak seperti film-film sebelumnya, yang dilakoni oleh
teman-teman dengan profesi yang sama, Film Heart Beat tidak mengisahkan tentang
perjalanan karier mereka. Film Heart Beat justru menciptakan sebuah ide cerita
yang sudah biasa terjadi di dalam kehidupan remaja dan dikemas dalam sebuah
konsep yang segar dan tidak membosankan.
Drama persahabatan, konflik percintaan, pergumulan rasa egois terhadap
diri sendiri, masalah keluarga, dan segala macam “rintangan kehidupan” yang
biasa dirasakan oleh para remaja jaman sekarang menjadi satu cerita dan awal
perjalanan mereka dalam meraih mimpi.
Yang menjadi plus untuk film ini, permasalahan yang ada juga dibuat
senatural mungkin, sesuai karakter yang diperankan masing-masing member Blink.
Permasalahan yang serius, namun dibuat mengalir tanpa begitu dramatis, karena
itu kita bisa menikmati film ini dengan santai. Karakter yang diperankan para
talent juga merata, peran antagonis maupun protagonis tidak dipisahkan secara
“hitam dan putih”. Karena sebenarnya gak ada orang yang benar-benar baik atau
benar-benar buruk kan? Tergantung dari
sisi mana kita bisa menilai karakter yang diperankan para talent tersebut.
Jadi, Karakter para talent bener-bener jadi favorit gue untuk film
ini. Angkat jempol deh untuk para coach saat mereka reading dan orang-orang
dibalik film ini yang mengarahkan mereka. Seperti sudah dibilang diatas,
karakter berjalan secara natural sesuai ceritanya, tanpa ada lebay-lebay dan
drama-drama gak masuk akal yang biasa jadi puncak konflik. So, jangan harap
difilm ini bakal ada adegan jambak-jambakkan, gampar-gamparan atau
labrak-labrakkan ala anak jaman sekarang :p
Lanjut ke acara Gala Premiere Film Heart Beat, Selasa, 10 November
2015, yang berlokasi di Studio 2 XXI Epicentrum, Kuningan. Alhamdulillah Gala
Premiere Film Heart Beat Movie semalam berjalan dengan baik dan lancar. Biar mundur
satu jam dari jam di undangan, ntah karena persiapan atau efek tunggu menunggu
untuk setiap undangan yang datang.
Undangan Gala Premiere #HeartBeatMovie |
Undangan Gala Premiere #HeartBeatMovie |
Gala Premiere dimulai tepat jam 19.00 WIB, dibuka dengan Blink yang
nyanyi lagu ost. Heart Beat (Percayalah) secara live. Sayangnya mic Sivia mati
:( jadi yang kedengeran nyanyi cuma bertiga, dan bagian Sivia dicover sama
sohib kembar dempetnya, Ify.
Maap yak agak kepotong bagian Febby pas nyanyi, dan agak burem ya
maklumi aja (?)
Dilanjut dengan perkenalan para pemain Film Heart Beat Movie. Dari
Blink (Ify Alyssa, Sivia Azizah, Febby Rastanty, Agatha Pricilla), Arbani
Yazis, Valerie Tifanka, Egha Olivia, Umay Shahab, dll (sebenernya gue lupa
siapa lagi-_-v), btw, disini Brandon Salim belum datang. Dilanjut dengan
sambutan-sambutan orang-orang dibalik layar pembuatan Film ini kayak Fedi Nuril
(Executive Producer) dan Hanafi Shahab (Producer).
Disini Fedi Nuril mengungkapkan alasannya menerima tawaran sebagai
Executive Producer untuk Film Heart Beat. Karena ditengah ketatnya persaingan
di Industri Film Indonesia, Film yang mengambil tema tentang remaja yang berkualitas
hampir dikatakan tidak ada. Padahal kebanyakan Film yang berhasil menembus ratusan
ribu bahkan jutaan penonton kebanyakan penontonnya adalah kalangan usia remaja.
Bakat Blink dan pemain lainnya yang potensial juga membuatnya optimis Film ini
akan banyak ditonton.
Pemutaran perdana Film Heart Beat akhirnya ditayangkan, dan dibawah
ini ada bahasan tentang Film ini menurut pandangan gue setelah menonton
Film itu.
Tayangan dimulai dengan single solo nya Sivia (ost. Heart Beat) –
Bebas Mencinta dengan setting adegan karakternya sebagai Lexa yang memiliki
kerja sambilan sebagai penyanyi kafe. Dilanjut dengan “pengenalan” tokoh-tokoh
utama lainnya. Febby Rastanty sebagai Keira, Agatha Pricilla sebagai Agatha, Ify
Alyssa sebagai Aluna, Arbani Yazis sebagai Biru, dan Brandon Salim sebagai Lido
yang muncul bersama Lexa diawal.
Diawal, nuansa musikal dari Film ini sudah terasa kental dari
pengenalan tokoh-tokohnya. Dimulai dari Lexa yang bernyanyi di café dengan Lido
sebagai pengiringnya menggunakan alat musik Gitar, Aluna yang menunjukkan
kebolehannya bermain piano dikelas musik didepan Biru, Agatha yang
bermusikalisasi puisi didepan teman-temannya sambil bermain Gitar, dan Keira
bersama anggota ekskul paduan suaranya.
Dari dulu, gue selalu berpegangan bahwa dalam setiap unsur alur cerita
itu selalu mengandung 5P (Perkenalan, Permasalahan, Puncak, Penyelesaian,
Penutup). Sampai pertengahan Film, dari
Perkenalan sampai permunculan permasalahan semuanya berjalan dengan aman dan
terkendali (?). Penonton bener-bener dibawa menikmati suasana didalam Film,
meskipun berbagai titik masalah dari masing-masing karakter sudah mulai
bermunculan.
Sayangnya dibagian Puncak dan Penyelesaian agak kurang greget karena
alur yang kecepetan, malah bisa dibilang terburu-buru .-. Kayak ada bagian yang
seharusnya ada jadi gak ada (??), taunya selesai aja wkwk. Jujur aja semalem
pas dibagian itu gue sampe gabisa ngerem komentar : “Lah gitu doang?”, “Lah
cepet bener”, “Kok taunya bisa gitu sih?” (wkwkwk, ampun yaa om/ tante/
kakak-kakak-__-v). Rasanya kayak hidung udah gatel banget sampe rasanya mau
bersin kenceng-kenceng “HASTSHYIIIIIIIIIIII…………” taunya yang keluar cuma bersin
imut : “hacih” (??)
TAPIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII, jangan pesimis dulu sama Film ini
saudara-saudara, karena bagian diatas sukses terbayar di bagian Penyelesaian
Akhir yang sukses banget dapet klimaksnya. Penyelesaian akhir ini termasuk bagian
favorit gue dalam Film. Dan jujur, gue sempet terbawa perasaan (??) waktu
dibagian ini #halaah. Penulis cerita sukses tidak meng- “anak emas” -kan
tokoh-tokoh utamanya. Biar alurnya mainstream, tapi hasil akhirnya gak dibuat
maksa. Penyelesaian bisa diselesaikan dengan cara “dibelokkan” secara “cantik”
tapi tetap masuk akal (Minus perasaan gue yang merasa ada bagian yang
sepertinya agak kurang, sehingga ada yg ganjal). Ini yang menambah point plus
utama Film ini.
Menuju bagian Penutup, sempet agak gak ketebak nih, sampe akhirnya
masuk adegan yang teaser nya pernah dibocorin sama Admin Heart Beat Movie di
media social, jadi ketebak deh (??) wkwkwkwk.
Mungkin karena terlalu ‘santai’nya Film ini, dari awal setiap
permasalahan udah dijabarin duluan, jadi kurang bikin penasaran dan penonton
gak bisa menebak-nebak “kira-kira si A ini kenapa ya?”.
Tapi mungkin karena tujuan pembuatan Film ini hanya untuk hiburan
semata bukan untuk yang mikir-mikir semacam Film science, action atau
sejenisnya jadi alurnya emang sengaja dibuat ringan-ringan aja..
Penggalian karakter masing-masing member Blink disini ditunjukkan
secara merata, dan pastinya beda banget dari karakter yang pernah mereka perankan
di sinetron sebelumnya.
Misalnya Febby yang biasa menjadi peran anak tertindas, dari keluarga
kurang mampu, cupu, dan sejenisnya, mampu memerankan karakter Keira sebagai
cewek populer, fashionable, leader yang ambisius bahkan terkesan tukang ngatur
yang punya masalah dalam keluarganya.
Pricilla, yang sering mendapat peran sebagai cewek cantik yang
populer, disini berperan sebagai Agatha, cewek manis, rada polos, berpenyakit
asma, yang fighting banget sama hobbynya bernyanyi meski ditentang sama orang
tuanya.
Sivia yang biasanya Cuma kebagian peran jutek-jutek gajelas bahkan
terkesan lewat doang (??) disini bisa memerankan Lexa si anak rantau yang hidup
mandiri dengan bekerja sambilan sebagai penyanyi café dan guru les musik untuk
biaya kuliahnya.
Ify yang sebelumnya mendapat peran rada jutek dan penyakitan di PAA,
peran polos dan lemot di DDS, dan peran anak mami di HSLS bakal kebagian peran
sebagai Aluna, si cewek dingin karena perasaan kesendiriannya. (Serius deh
peran Ify yang kelewat lempeng disini bikin gregetan, jadi pengen jitak doi
banget (??))
Aluna Galau Vs Aluna Happy (?) |
Khusus untuk Sivia dan Ify yang di peran-peran sebelumnya jarang
banget dapet alur cerita yang berhubungan dengan lawan jenis dalam porsi yang
serius, di Film Heart Beat semua ini akan disajikan secara special pake telor
(??)
Sayangnya karakter Arbani Yazis sebagai Biru kurang digali secara mendalam
.-. Mungkin karena dari awal alur cerita Film Heart Beat memang lebih
mengutamakan tentang persahabatan. Karena peran Brandon Salim sebagai Lido yang
berperan sebagai sahabat Lexa (Sivia) sukses banget sebagai tokoh “Sahabat
Impian” wkwkwk. Baik, tenang, dewasa, penasehat yang bijak, selalu ada untuk
Lexa, yaelah kurang apa lagi nih orang wkwkwk..
Sesuai yang dijanjikan, Film ini musikal banget!! Dari awal sampai
akhir full musik. Jadi, selain menikmati adegan di Film, penonton juga dibikin
menikmati lagu-lagu yang menjadi Soundtrack Film Heart Beat. Lagu yang
dinyanyiin secara bareng-bareng sama Blink nya, ataupun yang menjadi single
solo mereka sendiri-sendiri. Ada yang dibawain secara acapella, live music,
sampe yang menjadi backsong tiap adegan.
Dan ssstt.. IFC dan Sivia Holic bisa berpuas hati deh sama Film ini,
karena lagu singlenya Ify dan Sivia yang paling sering diputer jadi backsong di
Film ini wkwk. Eitss, bukan berarti single Febby dan Pricilla gak ada ya! Single
Febby juga bisa dinikmati secara lumayan dari awal sampe dibagian reffnya.
Untuk single Pricilla juga masih ada ditengah-tengah adegan selama kita pasang
kuping yang baik dan benar (??)
Bukan cuma lagu yang menjadi soundtrack Film Heart Beat yang akan
diputer di Film ini. Lagu-lagu Blink sebelumnya juga jadi pengisi Film ini. Dan
ada juga lagu ciptaan Brandon Salim yang bikin Film ini makin catchy! :D
That’s all guys.. secara keseluruhan Film ini termasuk Film yang jadi
rekomendasi wajib ditonton bangettt!! :D Kisah persahabatannya dapet banget!
Gak ada konflik percintaan yang lebay-lebay juga, masalah keluarga juga tanpa
drama yang aneh-aneh (?) Unsur komedinya juga ditempatkan ditempat yang pas dan
gak garing-garing amatlah. Jadi bisa dibilang Film ini paket lengkap bangetlah!
Wkwwkwk..
Meskipun ada beberapa masalah yang masih gantung sampai diakhir
cerita. Film ini layak mendapat rating 8/10..
Kira-kira apakah masalah yang gantung itu?? Tonton aja deh Film nya!!
Daripada spoiler kan wkwkwk.. siapa tau yang gantung-gantung itu ternyata nanti
akan terjawab di Film Heart Beat season 2 (??) wkwkwk.
Pemutaran Film ditutup dengan Press Conference para pemain Heart Beat dan Crew dibalik layar pembuatan Film ini. Sebelum pulang juga ada pembagian Merchandise Heart Beat untuk para undangan yang datang pada Gala Premiere Film Heart Beat malam itu.
Blink saat Press Conference #HeartBeatMovie |
Blink & Fedi Nuril (Executive Producer) saat Press Conference #HeartBeatMovie |
Blink & All Cats #HeartBeatMovie, Fedi Nuril, Purwacaraka saat Press Conference #HeartBeatMovie |
Blink saat wawancara dengan media Press Conference #HeartBeatMovie |
Merchandise #HeartBeatMovie |
Tiket Gala Premiere #HeartBeatMovie yang jadi kupon penukaran Merchandise #HeartBeatMovie |
Sekian cerita tentang Gala Premiere dan bahasan tentang Film Heart
Beat kali ini. Jangan lupa nonton Film Heart Beat yang akan tayang perdana
secara serentak di Bioskop-bioskop seluruh Indonesia, Besok tanggal 12 November
2015.. :D
Ajak teman-teman, saudara, orang tua, tetangga dan lain-lainnya untuk
menonton Film ini, karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari Film ini..
Khususnya tentang usaha dalam meraih cita-cita, hubungan persahabatan sampai
hubungan antara anak & orang tua.. :)
Akhir kata, terima kasih kepada pihak My Management yang sudah memberi kami undangan untuk sama-sama menikmati tayangan Perdana dari Film Heart Beat Movie. dan terima kasih juga kepada orang-orang yang berkontribusi untuk Film ini karena sudah menghadirkan Film berkualitas yang sangat layak ditonton oleh masyarakat Indonesia :)
Blinkstar yang hadir dan turut meramaikan Gala Premiere #HeartBeatMovie |
Blinkstar yang hadir dan turut meramaikan Gala Premiere #HeartBeatMovie |
Heart Beat : “Sahabat adalah saudara yang terpilih”
Note :
Ayo ramaikan bioskop-bioskop pada tanggal 12 November 2015 untuk
menonton Film Heart Beat secara serentak baik di Jakarta maupun diluar daerah
lainnya. Jangan menunggu pemain film Heart Beat datang ke kota kamu, trus baru
nonton Filmnya..
Karena daerah yang potensial jumlah penontonnya di hari-hari awal
pemutaran Film bisa menjadi daerah yang terpilih untuk didatangi para talent
Heart Beat meskipun kota kamu tidak ada didaftar rencana awal nobar bersama
talent.
Sebaliknya jika daerah kamu sudah ada didaftar, tapi begitu
dipemutaran awal jumlah penontonnya tidak begitu antuasias, maka bisa saja
daerah kamu akan dicoret dari list jadwal nobar bersama para talent..
Dan buat kamu yang nonton Film Heart Beat tanggal 12 November 2015,
baik yang dijakarta maupun didaerah lainnya, simpan tiketnya ya, karena akan
ada “prioritas” untuk kamu yang berkontribusi meramaikan bioskop pada saat
penayangan perdana Film Heart Beat.
Jadi ayoo segera kumpulkan massa dan sebarkan virus HeartBeatMovie ke
orang-orang untuk menonton Film ini ;)
***
Untuk yang di Jakarta kalo mau kumbar sekalian nonton bareng sama
teman-teman @BSJabodetabek besok siang Jam 12 bisa merapat di 21 Blok M Square.
Untuk Infonya bisa hubungi Line : @rubenotlivio_
Id Line diatas hanya berlaku buat yang mau ikut kumbar bareng BSJ ya,
gak terima pertanyaan seputar nobar dengan talent Heart Beat nya ;)
Jadi jangan sampe kalian salah kaprah ngira yang diatas adalah yang
ngoordinir acara nobar bersama talent heartbeat. ID Line hanya berlaku yang mau
kumbar dan nobar sama BSJ nya :))