Gomenasai Anime Smiley trisillumination: 2015

Rabu, 11 November 2015

Gala Premiere #HeartBeatMovie

Poster Gala Premiere #HeartBeatMovie



Menjadi sebuah kelompok musisi yang berkualitas merupakan awal tujuan terbentuknya Girlband Blink pada tanggal 23 Juli 2011 lalu. Merambah bakat melalui dunia akting layar kaca ternyata belum cukup membuat mereka puas dalam pencapaian karier mereka setelah hampir 5 tahun berkarya dalam industri hiburan Indonesia.

Blink saat Malam Premiere #HeartBeatMovie


Heart Beat Movie (Film Heart Beat) merupakan Film layar lebar perdana dari Girlband Blink yang diproduksi oleh MyPix Production dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Tidak seperti film-film sebelumnya, yang dilakoni oleh teman-teman dengan profesi yang sama, Film Heart Beat tidak mengisahkan tentang perjalanan karier mereka. Film Heart Beat justru menciptakan sebuah ide cerita yang sudah biasa terjadi di dalam kehidupan remaja dan dikemas dalam sebuah konsep yang segar dan tidak membosankan.

Poster #HeartBeatMovie


Drama persahabatan, konflik percintaan, pergumulan rasa egois terhadap diri sendiri, masalah keluarga, dan segala macam “rintangan kehidupan” yang biasa dirasakan oleh para remaja jaman sekarang menjadi satu cerita dan awal perjalanan mereka dalam meraih mimpi.

Yang menjadi plus untuk film ini, permasalahan yang ada juga dibuat senatural mungkin, sesuai karakter yang diperankan masing-masing member Blink. Permasalahan yang serius, namun dibuat mengalir tanpa begitu dramatis, karena itu kita bisa menikmati film ini dengan santai. Karakter yang diperankan para talent juga merata, peran antagonis maupun protagonis tidak dipisahkan secara “hitam dan putih”. Karena sebenarnya gak ada orang yang benar-benar baik atau benar-benar buruk kan?  Tergantung dari sisi mana kita bisa menilai karakter yang diperankan para talent tersebut.

Jadi, Karakter para talent bener-bener jadi favorit gue untuk film ini. Angkat jempol deh untuk para coach saat mereka reading dan orang-orang dibalik film ini yang mengarahkan mereka. Seperti sudah dibilang diatas, karakter berjalan secara natural sesuai ceritanya, tanpa ada lebay-lebay dan drama-drama gak masuk akal yang biasa jadi puncak konflik. So, jangan harap difilm ini bakal ada adegan jambak-jambakkan, gampar-gamparan atau labrak-labrakkan ala anak jaman sekarang :p


Lanjut ke acara Gala Premiere Film Heart Beat, Selasa, 10 November 2015, yang berlokasi di Studio 2 XXI Epicentrum, Kuningan. Alhamdulillah Gala Premiere Film Heart Beat Movie semalam berjalan dengan baik dan lancar. Biar mundur satu jam dari jam di undangan, ntah karena persiapan atau efek tunggu menunggu untuk setiap undangan yang datang.

Undangan Gala Premiere #HeartBeatMovie

Undangan Gala Premiere #HeartBeatMovie

Gala Premiere dimulai tepat jam 19.00 WIB, dibuka dengan Blink yang nyanyi lagu ost. Heart Beat (Percayalah) secara live. Sayangnya mic Sivia mati :( jadi yang kedengeran nyanyi cuma bertiga, dan bagian Sivia dicover sama sohib kembar dempetnya, Ify.

Maap yak agak kepotong bagian Febby pas nyanyi, dan agak burem ya maklumi aja (?)


Dilanjut dengan perkenalan para pemain Film Heart Beat Movie. Dari Blink (Ify Alyssa, Sivia Azizah, Febby Rastanty, Agatha Pricilla), Arbani Yazis, Valerie Tifanka, Egha Olivia, Umay Shahab, dll (sebenernya gue lupa siapa lagi-_-v), btw, disini Brandon Salim belum datang. Dilanjut dengan sambutan-sambutan orang-orang dibalik layar pembuatan Film ini kayak Fedi Nuril (Executive Producer) dan Hanafi Shahab (Producer).

Disini Fedi Nuril mengungkapkan alasannya menerima tawaran sebagai Executive Producer untuk Film Heart Beat. Karena ditengah ketatnya persaingan di Industri Film Indonesia, Film yang mengambil tema tentang remaja yang berkualitas hampir dikatakan tidak ada. Padahal kebanyakan Film yang berhasil menembus ratusan ribu bahkan jutaan penonton kebanyakan penontonnya adalah kalangan usia remaja. Bakat Blink dan pemain lainnya yang potensial juga membuatnya optimis Film ini akan banyak ditonton.
Pemutaran perdana Film Heart Beat akhirnya ditayangkan, dan dibawah ini ada bahasan tentang Film ini menurut pandangan gue setelah menonton Film itu.

Tayangan dimulai dengan single solo nya Sivia (ost. Heart Beat) – Bebas Mencinta dengan setting adegan karakternya sebagai Lexa yang memiliki kerja sambilan sebagai penyanyi kafe. Dilanjut dengan “pengenalan” tokoh-tokoh utama lainnya. Febby Rastanty sebagai Keira, Agatha Pricilla sebagai Agatha, Ify Alyssa sebagai Aluna, Arbani Yazis sebagai Biru, dan Brandon Salim sebagai Lido yang muncul bersama Lexa diawal.

Diawal, nuansa musikal dari Film ini sudah terasa kental dari pengenalan tokoh-tokohnya. Dimulai dari Lexa yang bernyanyi di café dengan Lido sebagai pengiringnya menggunakan alat musik Gitar, Aluna yang menunjukkan kebolehannya bermain piano dikelas musik didepan Biru, Agatha yang bermusikalisasi puisi didepan teman-temannya sambil bermain Gitar, dan Keira bersama anggota ekskul paduan suaranya.
Dari dulu, gue selalu berpegangan bahwa dalam setiap unsur alur cerita itu selalu mengandung 5P (Perkenalan, Permasalahan, Puncak, Penyelesaian, Penutup).  Sampai pertengahan Film, dari Perkenalan sampai permunculan permasalahan semuanya berjalan dengan aman dan terkendali (?). Penonton bener-bener dibawa menikmati suasana didalam Film, meskipun berbagai titik masalah dari masing-masing karakter sudah mulai bermunculan.

Sayangnya dibagian Puncak dan Penyelesaian agak kurang greget karena alur yang kecepetan, malah bisa dibilang terburu-buru .-. Kayak ada bagian yang seharusnya ada jadi gak ada (??), taunya selesai aja wkwk. Jujur aja semalem pas dibagian itu gue sampe gabisa ngerem komentar : “Lah gitu doang?”, “Lah cepet bener”, “Kok taunya bisa gitu sih?” (wkwkwk, ampun yaa om/ tante/ kakak-kakak-__-v). Rasanya kayak hidung udah gatel banget sampe rasanya mau bersin kenceng-kenceng “HASTSHYIIIIIIIIIIII…………” taunya yang keluar cuma bersin imut : “hacih” (??)

TAPIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII, jangan pesimis dulu sama Film ini saudara-saudara, karena bagian diatas sukses terbayar di bagian Penyelesaian Akhir yang sukses banget dapet klimaksnya. Penyelesaian akhir ini termasuk bagian favorit gue dalam Film. Dan jujur, gue sempet terbawa perasaan (??) waktu dibagian ini #halaah. Penulis cerita sukses tidak meng- “anak emas” -kan tokoh-tokoh utamanya. Biar alurnya mainstream, tapi hasil akhirnya gak dibuat maksa. Penyelesaian bisa diselesaikan dengan cara “dibelokkan” secara “cantik” tapi tetap masuk akal (Minus perasaan gue yang merasa ada bagian yang sepertinya agak kurang, sehingga ada yg ganjal). Ini yang menambah point plus utama Film ini.

Menuju bagian Penutup, sempet agak gak ketebak nih, sampe akhirnya masuk adegan yang teaser nya pernah dibocorin sama Admin Heart Beat Movie di media social, jadi ketebak deh (??) wkwkwkwk.

Mungkin karena terlalu ‘santai’nya Film ini, dari awal setiap permasalahan udah dijabarin duluan, jadi kurang bikin penasaran dan penonton gak bisa menebak-nebak “kira-kira si A ini kenapa ya?”.

Tapi mungkin karena tujuan pembuatan Film ini hanya untuk hiburan semata bukan untuk yang mikir-mikir semacam Film science, action atau sejenisnya jadi alurnya emang sengaja dibuat ringan-ringan aja..
Penggalian karakter masing-masing member Blink disini ditunjukkan secara merata, dan pastinya beda banget dari karakter yang pernah mereka perankan di sinetron sebelumnya.

Misalnya Febby yang biasa menjadi peran anak tertindas, dari keluarga kurang mampu, cupu, dan sejenisnya, mampu memerankan karakter Keira sebagai cewek populer, fashionable, leader yang ambisius bahkan terkesan tukang ngatur yang punya masalah dalam keluarganya.

Pricilla, yang sering mendapat peran sebagai cewek cantik yang populer, disini berperan sebagai Agatha, cewek manis, rada polos, berpenyakit asma, yang fighting banget sama hobbynya bernyanyi meski ditentang sama orang tuanya.

Sivia yang biasanya Cuma kebagian peran jutek-jutek gajelas bahkan terkesan lewat doang (??) disini bisa memerankan Lexa si anak rantau yang hidup mandiri dengan bekerja sambilan sebagai penyanyi café dan guru les musik untuk biaya kuliahnya.

Ify yang sebelumnya mendapat peran rada jutek dan penyakitan di PAA, peran polos dan lemot di DDS, dan peran anak mami di HSLS bakal kebagian peran sebagai Aluna, si cewek dingin karena perasaan kesendiriannya. (Serius deh peran Ify yang kelewat lempeng disini bikin gregetan, jadi pengen jitak doi banget (??))


Aluna Galau Vs Aluna Happy (?)

Khusus untuk Sivia dan Ify yang di peran-peran sebelumnya jarang banget dapet alur cerita yang berhubungan dengan lawan jenis dalam porsi yang serius, di Film Heart Beat semua ini akan disajikan secara special pake telor (??)

Sayangnya karakter Arbani Yazis sebagai Biru kurang digali secara mendalam .-. Mungkin karena dari awal alur cerita Film Heart Beat memang lebih mengutamakan tentang persahabatan. Karena peran Brandon Salim sebagai Lido yang berperan sebagai sahabat Lexa (Sivia) sukses banget sebagai tokoh “Sahabat Impian” wkwkwk. Baik, tenang, dewasa, penasehat yang bijak, selalu ada untuk Lexa, yaelah kurang apa lagi nih orang wkwkwk..

Sesuai yang dijanjikan, Film ini musikal banget!! Dari awal sampai akhir full musik. Jadi, selain menikmati adegan di Film, penonton juga dibikin menikmati lagu-lagu yang menjadi Soundtrack Film Heart Beat. Lagu yang dinyanyiin secara bareng-bareng sama Blink nya, ataupun yang menjadi single solo mereka sendiri-sendiri. Ada yang dibawain secara acapella, live music, sampe yang menjadi backsong tiap adegan.

Dan ssstt.. IFC dan Sivia Holic bisa berpuas hati deh sama Film ini, karena lagu singlenya Ify dan Sivia yang paling sering diputer jadi backsong di Film ini wkwk. Eitss, bukan berarti single Febby dan Pricilla gak ada ya! Single Febby juga bisa dinikmati secara lumayan dari awal sampe dibagian reffnya. Untuk single Pricilla juga masih ada ditengah-tengah adegan selama kita pasang kuping yang baik dan benar (??)

Bukan cuma lagu yang menjadi soundtrack Film Heart Beat yang akan diputer di Film ini. Lagu-lagu Blink sebelumnya juga jadi pengisi Film ini. Dan ada juga lagu ciptaan Brandon Salim yang bikin Film ini makin catchy! :D

That’s all guys.. secara keseluruhan Film ini termasuk Film yang jadi rekomendasi wajib ditonton bangettt!! :D Kisah persahabatannya dapet banget! Gak ada konflik percintaan yang lebay-lebay juga, masalah keluarga juga tanpa drama yang aneh-aneh (?) Unsur komedinya juga ditempatkan ditempat yang pas dan gak garing-garing amatlah. Jadi bisa dibilang Film ini paket lengkap bangetlah! Wkwwkwk..

Meskipun ada beberapa masalah yang masih gantung sampai diakhir cerita. Film ini layak mendapat rating 8/10..

Kira-kira apakah masalah yang gantung itu?? Tonton aja deh Film nya!! Daripada spoiler kan wkwkwk.. siapa tau yang gantung-gantung itu ternyata nanti akan terjawab di Film Heart Beat season 2 (??) wkwkwk.

Pemutaran Film ditutup dengan Press Conference para pemain Heart Beat dan Crew dibalik layar pembuatan Film ini. Sebelum pulang juga ada pembagian Merchandise Heart Beat untuk para undangan yang datang pada Gala Premiere Film Heart Beat malam itu.


Blink saat Press Conference #HeartBeatMovie
Blink & Fedi Nuril (Executive Producer) saat Press Conference #HeartBeatMovie

Blink & All Cats #HeartBeatMovie, Fedi Nuril, Purwacaraka saat Press Conference #HeartBeatMovie

Blink saat wawancara dengan media Press Conference #HeartBeatMovie
Merchandise #HeartBeatMovie
Tiket Gala Premiere #HeartBeatMovie yang jadi kupon penukaran Merchandise #HeartBeatMovie


Sekian cerita tentang Gala Premiere dan bahasan tentang Film Heart Beat kali ini. Jangan lupa nonton Film Heart Beat yang akan tayang perdana secara serentak di Bioskop-bioskop seluruh Indonesia, Besok tanggal 12 November 2015.. :D

Ajak teman-teman, saudara, orang tua, tetangga dan lain-lainnya untuk menonton Film ini, karena banyak pelajaran yang bisa diambil dari Film ini.. Khususnya tentang usaha dalam meraih cita-cita, hubungan persahabatan sampai hubungan antara anak & orang tua.. :)

Akhir kata, terima kasih kepada pihak My Management yang sudah memberi kami undangan untuk sama-sama menikmati tayangan Perdana dari Film Heart Beat Movie. dan terima kasih juga kepada orang-orang yang berkontribusi untuk Film ini karena sudah menghadirkan Film berkualitas yang sangat layak ditonton oleh masyarakat Indonesia :)

Blinkstar yang hadir dan turut meramaikan Gala Premiere #HeartBeatMovie

Blinkstar yang hadir dan turut meramaikan Gala Premiere #HeartBeatMovie


Heart Beat : “Sahabat adalah saudara yang terpilih”


Note :
Ayo ramaikan bioskop-bioskop pada tanggal 12 November 2015 untuk menonton Film Heart Beat secara serentak baik di Jakarta maupun diluar daerah lainnya. Jangan menunggu pemain film Heart Beat datang ke kota kamu, trus baru nonton Filmnya..

Karena daerah yang potensial jumlah penontonnya di hari-hari awal pemutaran Film bisa menjadi daerah yang terpilih untuk didatangi para talent Heart Beat meskipun kota kamu tidak ada didaftar rencana awal nobar bersama talent.

Sebaliknya jika daerah kamu sudah ada didaftar, tapi begitu dipemutaran awal jumlah penontonnya tidak begitu antuasias, maka bisa saja daerah kamu akan dicoret dari list jadwal nobar bersama para talent..

Dan buat kamu yang nonton Film Heart Beat tanggal 12 November 2015, baik yang dijakarta maupun didaerah lainnya, simpan tiketnya ya, karena akan ada “prioritas” untuk kamu yang berkontribusi meramaikan bioskop pada saat penayangan perdana Film Heart Beat.

Jadi ayoo segera kumpulkan massa dan sebarkan virus HeartBeatMovie ke orang-orang untuk menonton Film ini ;)

***

Untuk yang di Jakarta kalo mau kumbar sekalian nonton bareng sama teman-teman @BSJabodetabek besok siang Jam 12 bisa merapat di 21 Blok M Square. Untuk Infonya bisa hubungi Line : @rubenotlivio_

Id Line diatas hanya berlaku buat yang mau ikut kumbar bareng BSJ ya, gak terima pertanyaan seputar nobar dengan talent Heart Beat nya ;)

Jadi jangan sampe kalian salah kaprah ngira yang diatas adalah yang ngoordinir acara nobar bersama talent heartbeat. ID Line hanya berlaku yang mau kumbar dan nobar sama BSJ nya :))

Oke, see you soon ya guys! :D

Cheers, @tri_susilowati


Pricilla Blink dengan X-banner @BSJabodetabek

Ify Blink dengan X-banner @BSJabodetabek

Fedi Nuril dengan X-banner @BSJabodetabek 

Minggu, 15 Maret 2015

#7DeadlySinsToBeIFC 's Challenge




Ava #7DeadlySinsToBeIFC



Tulisan ini dibuat untuk memenuhi Challenge dari @OfficialIFC untuk mengakui #7DeadlySinsToBeIFC selama perjalanan gue menjadi IFC kurang dari 7tahun belakangan ini..

Sebelumnya, tulisan ini sebenernya gak bermaksud apa-apa. Cuma ada beberapa bagian yang sepertinya mungkin agak memojokkan beberapa pihak. Tulisan ini bukan hanya pengakuan dosa gue, tapi juga unek-unek dan curahan hati gue sebagai IFC :)

Gue minta maaf kalo nanti ada pihak yang tersinggung karena tulisan ini. Kalian berhak tidak membaca tulisan ini. Karena ini cuma pengakuan dari gue. Semoga yang membaca bisa mengambil pelajaran positifnya, dan yang jelek-jelek tolong jangan sampe diikutin.-.


Ok, 7 Deadly Sins of Me as IFC’s Member..
Check it out..




PRIDE (KESOMBONGAN)
 
Disini adalah salah satu point dari paling banyaknya “pengakuan dosa” gue sebagai member IFC.-. Tapi its okay, gue akan ngelakuin beberapa ”pengakuan dosa” meski dalam hati sih rada segen! Wkwkwk gak deng canda, ini gue lakuin dengan senang senang hati dan super ikhlas (?) yah berharap jadi pelajaran untuk gue atau mungkin yang lainnya juga #halaah!

1.     1. Ngebanggain IFY & IFC gak pake rem!

Dulu jaman masih “gila-gilanya” sama Ify, hampir tiap hari kali gue muji nih anak, ampe jadi spammers, ampe temen-temen sekelas gue pada tau (waktu itu gue masih kelas 1 apa 2 SMK gitu, lupa.. wkwkwk) yang menurut mereka agak aneh untuk manusia pecicilan macem gue untuk suka sama seorang bocah-___-. Apalagi waktu itu dunia Idola Cilik Lovers kayaknya emang lagi rame-ramenya (?) dengan banyaknya akun sosmed yang bermunculan dan mempermudah member fanbase mendapatkan informasi tentang idola masing-masing.

Pokoknya gue dulu termasuk jenis anak alay yang minta banget diunfriend/ diblock/ diunfollow/ dimute/ apalah itu bahasanya sama jenis “anak normal” lainnya yang gak keranjingan sama bocah wkwkwk. Setiap status, setiap tweet, setiap foto, pokoknya segala postingan dari gue diakun sosmed gue selalu berhubungan sama Ify. Tiap hari rasanya ampe gabosen muji doi cantik, jago nyanyi, jago main music, ayam jago (??)

Yah intinya gue muji Ify terus-menerus seakan nih anak gak ada kekurangannya wkwkwk. Bahkan sering kali ngebanding-bandingin juga sama orang lain.-.  apalagi sama temen-temen selintingan dia (??). Makin lama kayaknya makin takabur aja karena terlalu mandang “berlebih” dari tiap kelebihan doi haha-_-

Terus gue juga sering kali merasa IFC sebagai fandom yang paling adem ayem (dulu sih! Wkwk) secara idolanya adem ayem juga wkwk, dan IFC juga kreatif dan ‘paling beda’ sendiri. Dan udah berkali-kali event IFC juga sering banget yang berbau ‘anti mainstream’ men! Ahayde. Contohnya yang seperti ini gue lakuin.

Dulu malah sering banget ngebandingin IFC dengan fandom lain, kalo IFC pasti selalu ‘lebih’ dari yang fandom lainnya. Eeee ternyata isinya makin lama sama aja. HAHAHA. #yaudahlahya.

Intinya, makin kesini udah makin belajar aja, yang dulunya sering muji dan bangga-banggain IFY maupun IFC tanpa ‘nge-rem’ (??) udah mulai nyoba untuk ‘yang sedang-sedang saja’ (?) atau mungkin malah biasa aja wkwkwk.-. Dan untungnya, meskipun sering banget muji IFYdan IFC, gak membuat gue fanatik berlebihan sampe “menutup mata” dengan kekurangan-kekurangan pada Ify maupun fandomnya.

Yah gimana juga Ify masih manusia biasa juga kayak anggota-anggota IFC, bedanya doi punya kelebihan yang gak dipunya sebagian anggota IFC, tapi mungkin juga dipunya oleh sebagian lainnya. Dan gue sebagai IFC juga masih manusia biasa yang bisa khilaf dalam ngebangga-banggain doi secara berlebihan.-. Jadi, udah gamau lagi sampe terlalu “sombong” karena “punya” Ify sebagai idola dan menjadi IFC dalam batas wajar tanpa terlalu “mendewakan” doi. Karena kalo tau aslinya mah…… disitu kadang saya merasa sedih (??) #abaikan.

2.     2. Pengen dianggep ada/ berjasa.

Terus kadang gue suka sedikit ngerasa risih sama orang yang gatau terima kasih. Dalam kamus gue sih gatau diri.-. Sebenernya sih bukan gue pengen banget diterima kasih in, mending gausah sih kalo dari orang kayak gitu mah.-. lagian gue bodo amat sama yang kayak gitu, kalo udah lama juga nanti lupa sendiri wkwkwk. Tapi berhubung kadang diawal suka muncul sifat risih/ kesel/ dsb. Sepertinya gue merasa, kasarnya (lagi) pengen dianggap ada/ berjasa wkwkwkwk

Misalnya ada sekelompok anak IFC yang meet up sama IFY, udah gue buka jalurnya Cuma malah mereka mencoba ‘serakah’ memonopoli Ify sampe gamau bagi-bagi ke yang lainnya, padahal yang mau ketemu Ify bukan cuma beberapa orang. Entahlah, mungkin aja mereka gak bermaksud gitu, mungkin cuma rada lupa diri gara-gara seneng ketemu Ify. “Auah gelap, emang gue pikirin.

Rasanya pengen ngomong gini, “Lu ketemu Ify gue bantuin! Apa salahnya lu bantuin yang lain juga. Lu emang punya perjuangan sendiri, tapi yang lain juga ada perjuangan masing-masing untuk sampe kesini” wkwkwwk astagfirullah, jahat bener nih mulut kalo sampe bener ngomong kayak gini wkwkwk

Akhirnya ada beberapa gak kebagian Ify (berasa Ify daging kurban.__.v). Gue coba usaha minta sedikit injury time (?) supaya yang lain bisa juga kebagian ‘rasa seneng lebih’ dari ketemu Ify. Ternyata ditolak. Rasa sakitnya dimana-mana men. Skip aja bagian sini, karena kadang saya merasa sedih (??) wkwwkwk.-.

Sebenernya rasa terimakasih yang gue mau bukan ucapan/ kata-kata yang ditujukan kepada gue. Gimana ya? Gue bukan tipe orang yang suka ber-perez-perez-ria dengan kata kayak gitu sih.-. lebih suka lewat tindakan langsung aja wkwkwk.-.

Yah tapi gue tetep menghargai lah kalo emang ada yang ngucapin terima kasih, Tapi sekali lagi, gue bakal lebih apresiasi kalo ucapan itu bisa direalisasikan ke tindakan daripada harus via tulisan untuk sebuah formalitas belaka. Contohnya, masih ‘inget temen’ pada saat ketemu Ify. Inget temen disini bukan cuma temen disekelompoknya aja, atau temen gandengan aja, tapi juga temen-temen IFC semua yang ada. Tapi yang gue liat sih, kalo udah ketemu Ify rata-rata udah kayak punya kepentingan sendiri wkwkwk.

Kalo kayak gitu, gak usah deh ngucapin terima kasih ke gue. Gue yang bakal ngucapin terima kasih ke kalian wkwkwk.

3.     3. Mementingkan Kelompok

Tapi diatas gue paham juga sih jadi IFC lain yang lebih mentingin kelompok atau temen gandengan. Gue kalo misalnya mau ke loksyut untuk nyamperin Ify juga pasti lebih milih ngajak temen-temen gue yang udah deket doang.

Yah anggep aja gue gak mau ngajak yang lain dan mentingin kelompok gue doang, Nyatanya emang seperti itu. Makanya tiap keloksyut atau pergi kemana yang ada Ify nya pasti gue Cuma ngajak temen-temen gue doang Wkwk. Tapi bukan berarti gue gak mau ngajak atau gabung ke yang lain. Karena tiap pergi untuk nyamperin Ify pun gue dan temen-temen deket gue udah punya “aturan main” sendiri yang emang udah disepakati sama-sama. Disepakati oleh kita tapi belum tentu disepakati yang lain kan? Haha. Itu alasan gue males ngajak yang lain.

Bayangin aja, tiap nyamperin Ify diloksyut, tujuan kita bukan untuk ketemu Ify, terus foto bareng/ minta sign/ minta vn/ dll. Meskipun ada yang dateng jauh-jauh, ujung ke ujung, tetep aja dari temen-temen gue gak ada satupun yang pengen banget pengorbanan mereka “dibayar”. Ngarep dikit gue yakin diantara mereka ada, tapi sama sekali gak pernah maksa “harus”.

Padahal dari malem pas mau ngerencanain main ke loksyut bilangnya pada “kangen Ify” “pengen liat Ify dih” “besok foto bareng”.  Yang terjadi ketika sampe loksyut adalah, nyamperin pewe buat nyapa terus ngobrol. begitu pewe dipanggil karena ada keperluan, bukannya ngeliat Ify syuting malah ngemper dipinggiran sambil ngobrol kat, tht, dda-ddz, asdfghjkl;,etcc (??) sambil nyari charger an.-. Bukannya minta foto sama Ify, malah selfie sendiri -_-  Bukannya minta sign ke Ify, padahal udah niat bawa kertas dan spidol, malah bikin sign sendiri dan foto masing-masing-_____- udahlah ga ngerti lagi gue mah sama temen-temen gue ini :’)

Mungkin diluar sana banyak yang berpikir buat gue ketemu sama Ify itu gampang, dan nemuin temen-temen gue sama Ify juga bukan hal yang sulit. Anggap aja itu bener, tapi harus dicatat, itu semua terjadi kalo saat Ify nya bisa dan GUE NYA MAU.. :) sayangnya gue gak pernah mau untuk “manfaat in” keadaan dan posisi gue.  Dan gue beruntung punya temen-temen yang paham posisi gue. Karena mereka gak pernah sekalipun ngerengek ataupun minta-minta dan merasa harus dapet ‘something’ dari Ify lewat gue.

Kalo kata quote dari Three Muskeeteers sih, One for All, All for One. Satu untuk semua, semua untuk satu. Yang satu dapet, ya berarti harus dapet semua, Gak dapet semua, yang penting kita semua tetep satu. Gak cerai berai cuma gara-gara Idola. Malu sama meong (?)  Wkwkwkwk. Thanks to you guys! I didn’t mention you here, but I think some people know who you are & how happy I am to be part of you! ({})

4.     4. Suka kode-kode  info tersembunyi supaya orang penasaran (??)

Sebenernya gak juga sih.-.  eh gak sering deng wkwkwk. ini dilakuin kalo gue lagi “iseng in the good mood” (?) abis kan kalo info jelas dan ternyata “masih mentah” kan ga mungkin langsung dibuat pernyataan dong .-. nanti dibilang php (??)

Udah gitu seru aja ngeliat reaksi orang yang lagi menebak-menebak dan membuat deretan persepsi (?) hahaha.-. Tapi buat gue lebih ngeliat  ke sisi ngasih pelajaran aja sih, biar segala info yang ada gak langsung di diminum kayak lagi nenggak air putih (?) tapi harus kayak makan bakso yang pas mau dimakan, diresapi dulu aroma nya (?) trus kuahnya disesap dulu (?), terus dagingnya dikunyah sebelum akhirnya tuh daging dicerna sama mesin percernaan dalam tubuh kita (??) #halaah!

Yah, intinya mau ngasih tau ke yang lain juga. Kalo ada apa-apa jangan langsung narik kesimpulan sendiri, terus heboh, dan ujungnya ngepoin yang bersangkutan. Bikin awalnya rusuh berakhir dengan risih.

Contoh aja nih soal gossip Ify taken sama someone. Ya terus kenapa kalo ada kabar Ify taken-_- harus banget dikepoin apa. Pas heboh itu sih katanya disuruh anggep wajar aja karena katanya (lagi) pertama kalinya doinya gak mental. Hahaha-_- gak ngerti lagi deh. Coba sini gantian lu pada yang diganggu soal hubungan pribadi gitu.

Mungkin sebagian ada yang seneng-seneng aja berlenje ria cerita soal hubungan pribadi. Tapi kan ada juga yang lebih milih ademayem ngejalanin hubungannya. Biar kata Ify seorang public figure , tapi gak semua yang berhubungan sama Ify harus dibuka sama publik kan?

Lagian buat gue, udah cukup ngerasa bangga sama Ify yang masih gue kenal lewat karyanya sebagai musisi, bukan karena Ify udah punya pacar ataupun Ify itu pacarnya si A, si B ataupun si C. Tanpa harus pake sensasi dan ganggu area privacy dia.

Dan gue kadang masih ngerasa lucu nih sama orang yang ngaku udah support Ify dari jaman penjajahan tapi masih belum mau ngerti gimana batasan dari sifat  Ify kalo udah menyangkut pribadi. Bukannya gue sok tau tentang doi. Lagipula, gue yakin kok sama Ify, kalo emang mesti ada yang harus dilurusin atau dikonfirmasi yang menyangkut dia, (yang pastinya diluar area privacy!) yang berhubungan sama karya dan karier dia, pasti dia bakal ngomong sendiri kok tanpa harus kita kepoin. Lagian emang bangga punya Idola yang banyak sensasinya doang? Wkwkwk

Udehlah, terima nasib punya idola yang susah ditebak.  Ambil positifnya aja kita bakal suka dapet serpraisss (??) wkwk.

5.     5. Ogah Nge-Follow Back IFC yang gak gue kenal.

Nih wajib baca bagi yang ngefollow gue ditwitter @tri_susilowati. Gue kasih tau ya, mending gak usah follow deh kalo ujungnya minta follow back. Kalo udah terlanjur nge-follow mending setelah ente baca nih tulisan langsung unfollow lagi aja (?) *belagu*

Kenal disini bukan maksudnya gue cuma mau nge follow back orang-orang yang terkenal. Bukan… Maksudnya emang gue harus kenal orangnya dan sebelumnya harus sering interaksi dulu biar saling tau satu sama lain. Biar saat saling follow tuh gacuma sekedar saling nambahin followers, tapi juga bisa saling interaksi selanjutnya.

Lagian gue jarang nge-unfoll orang lagi kalo sebelumnya udah gue follow. Kecuali orang itu super spammers gapenting dan type following ngeselin macem “gue yang dulu” yang minta banget di unfoll bahkan di block. Tapi tenang aja, gue gak curang kok dan gila followers yang main asal unfoll orang gitu aja. Biasanya gue block dulu, trus gue unblock lagi biar adil sama-sama gak saling follow wkkwkwkwk.

Dan gue main twitter juga bukan sekedar untuk ngetweet dan chit chat gajelas doang. Tapi juga untuk cari info-info news ter-update juga. Misalnya tentang berita, ilmu pengetahuan, info loker, tips-tips dan lain lainnya. Nah coba kalo gue kebanyakan following yang isinya gak gue kenal dan tweetnya juga gabisa iseng gue “jbjb”, ngapain juga gue punya twitter-..-

Jadi, daripada minta follow back, mendingan minta hidayah ke Tuhan Yang Maha Esa, atau minta restu ke orang tua biar penuh berkah dalam perjalanan hidupnya (??)

Terakhir, ini adalah dosa terakhir gue untuk kategori “PRIDE” atau kesombongan. Yah abis gimana, diluar sana pasti banyak yang ngomongin kalo gue pelit banget follback. Dan berhubung gue males banget nanggepin persepsi orang, jadi gue iyain ajadah biar cepet (??) wkwkwwk. Jadi, masih mau nge follow orang sombong? :))


GREED (SERAKAH)

1.     1. Gak Bagi Info Tentang Ify ke IFC lain.

Yap benar saya serakah sekali untuk iniii. Gue sering banget dah ah dapet “info mentah” kalo Ify bakal begini dan ify bakal begitu. Banyak info yang bikin seneng sih ampe gak rela bagi-bagi *eh (??)

Tapi seperti yang udah gue bilang tadi, yang gue dapet itu kebanyakan masih “mentah” yang cocok jadi simpenan dikulkas (??) gatau deh bakal gimana masaknya sampe jadi mateng, entah digoreng/ direbus/ dibakar/ dioven/ mungkin dibiarin membusuk aja dalem kulkas dan ujungnya dibuang (??) alias php! Wkwkwk.

Nah itu dia, gue mah biar serakah tapi bae hati gak mau menjerumuskan orang menjadi korban php yang sama (??) Apalagi kalo ternyata gue bagi-baginya sama orang yang emang udah sering di php in gebetan. Duh makin nambah aja dosa gua (??) Udah ngeliat orang jatuh, bukannya nolongin, malah nibanin pake tangga (??) wkwkwk.

Biasanya, kalo udah dapet “info mentah” begitu, berhubung gue gak bisa masak (??) jadi gak mungkin bagiin masakan gue ke yang orang lain (??)  Gue lebih suka memanjat pinang (??) eh maksudnya doa, supaya yang masak nanti bisa bikin makanannya mateng dan bisa disajiin ke para IFC yang kelaparan (??) wkwkwk.

2.     2. Gak Suka Nge-Share Foto Eksklusif Ify untuk IFC Lain.

Yuhuuu! Makin serakah aje gue mah jadi manusia wkwkwk. Paling sering nih dapet ini, apalagi jaman-jamannya doi sering photo shoot wkwkwk. Sekarang sih udah jarang, lebih tepatnya karena gue gak pernah update lagi.-.

Kadang kepikiran buat ngeshare, yah dikit-dikit biar nyenengin hati IFC lain, secara kan IFC bukan gue doang wkwk. Tapi kemudian malaikat  hati gue (apa setan yak? Soalnya malaikat dan setan di hati gue tetanggaan *??*) membisikkan sesuatu *halaah*

“IFC emang bukan cuma lu doang Sil, tapi pan elu udah termasuk yang dipercaya buat liat dan punya ini poto. Lagian kalo emang tujuannya dishare, pasti Ify bakal ngeshare sendiri lah, gak mesti lewat perantara. Tapi kalo ternyata ini poto cuma buat koleksi pribadi Ify aja gimana? Dan lu cuma penadah ini foto yang gak sengaja liat dan punya ini poto. Apalagi ini poto bukan Ify langsung yang kasih. Pikirin juga reaksi doi kalo tau gimana, kalo biasa aja sih bagus, nah kalo makin tertutup aja karena ngerasa privacy nya dilangkahin mulu gimana?? Nyenengin hati orang si boleh, tapi gak dengan ngelanggar kepercayaan juga”

EEE matiludorrr!!! Wkwkwwk bener juga nih kata malaikat (eh setan?) hati gue wkwk. Yaudahlah gue cicing wae.-. Gapapalah dibilang serakah, nanti kalo sering ngeshare malah disangka pamer kan juga repot.  Dalam laut bisa diukur, hati manusia siapa yang tau, mau gimana yang diliatnya juga salah. Mending salah sekalian tapi gak ada ruginya (??) wkwwkwk.

3.     3. Ngerahasia-in Nomor HP Pak Yono (read: Nama Gaul: PW!)

Beberapa kali ada yang nanya ini ke gue, bahkan kadang temen-temen gue yang punya no nya PW juga pernah cerita suka ada yang maintain nomonya PW pas Ify lagi ada acara, entah lagi syuting ataupun lagi ada acara perform nyanyi. Yang pasti rata-rata sih cuma mau nanya jadwal Ify. Atau mungkin ada tujuan lain? Hanya Allah SWT yang tau (??) wkwkwk

Contoh aja nih, waktu Ify perform JazzKotaTua bareng Dwiki Dharmawan, ada yang minta no PW, pas ditanya buat apa, eh ga dijawab, trus akhirnya ngejawab mau tanya pastinya Ify perform jam berapa karena info yang ada waktu itu masih super simpang siur. Pls cuy, PW juga mana tau yang begituan, yang penting doi udah nganter “Ibu Presiden” dengan aman dan sesuai waktu yang ditentukan, yaudah kelar wkwwk (??)

Lagipula, bukannya waktu itu udah ada yang koordinir untuk nonton Ify bareng-bareng? Lah kok ini mau jalan sendiri? :/ Takut amat gak “kebagian” Ify (??) wkwkwk

Nih ya gue kasih tau, gue udah atensi ketemen-temen gue untuk gak nyebar no PW sembarangan apapun alasannya! Cuma mau nanya jadwal kek, Cuma buat nyimpen kek atau apalah. Intinya engga boleh!! Gue sama temen-temen gue serakah? Cuma nyimpen buat sendiri supaya kalo kita ada kepentingan apa-apa gampang? Terserah mau mikir kayak apa gue sih bodo amat! :p Diatas gue udah ngejelasin gimana posisi gue dan temen-temen gue yang mengerti untuk itu. Jadi gak peduli persepsi IFC lain atau mungkin Ifynya sendiri kayak gimana, yang penting temen-temen gue paham keadaannya hahaha *perez*

Mau tanya jadwal Ify? Sok atuh langsung mention @OFFICIALIFC pasti dibales, meskipun jawabannya ngambang. Karena jadwalnya Ify juga kadang tiba-tiba gak jelas.
Buat disimpen doang? Plis itu nomor handphone bukan deposito bank yang disimpen dan tau-taunya berbunga (??)

Gue gak tau ya cara yang lain mandang PW kayak gimana, yang jelas gue menghormati PW dan bakal ngejaga privacy dia kayak gue menghormati privacy Ify & Keluarga.

Dan buat yang masih tanya-tanya soal Nomor handphone PW, gih coba lu mulai dulu dari tegur sapa PW. Ngobrol-ngobrol sebagai temen, bukan cuma sekedar nyari Ify nya doang. Selanjutnya terserah mau ngapain cuy, bukan lagi urusan gua wkwwkk.


4.     4. Mau Ketemu Ify diem-diem  tapi Gamau Ngajak yang Lain (Drama Super Heboh nan Tolol-_-)

Ini gausah dibaca terlalu serius, karena apapun yang diceritain di bagian ini gak ada yang kejadian wkwkwk. Emang gak lucu kayaknya untuk sebagian orang, cuma buat gue pas lagi ngelakuin drama ini bener-bener ngocok perut siang malem wkwkwk. Bagian ini masuk kategori serakah juga karena gue pikir-pikir kalo emang kejadian dan gue bakal bener-bener ngerasa melakukan perbuatan hina (??) wkwkwk.

Jadi waktu itu tanggal 6 Desember 2014, pas Ify ulang tahun, gue sama temen-temen gue iseng bikin heboh “seakan-akan” kita mau ngasih surprise ultah untuk Ify dirumahnya. Waktu itu padahal gue Cuma iseng ngajakin, eh ternyata semua setuju. Kayaknya semua sedang dilanda kebosanan taraf akhir (??) Akhirnya mulai deh drama heboh yang sok-sok an lagi otw kerumah Ify mau kasih surprise. Padahal asli mah, gue sama satu temen gue lagi nongkrong di atrium sambil nyari om-om *eh (??) yang lainnya dirumah masing-masing, ada yang dicikarang, bekasi, cengkareng, pluit, dan malah ada yang tau-tau baru bangun tidur karena di “bom” PING!!! Untuk ikutan heboh wkwkwk.

Gataunya beneran heboh sampe banyak yang kepo.-. dan banyak chat dan mention masuk untuk nanyain kita mau kemana dan ngapain-__- udah gitu Ibu DPR BS juga ikutan heboh ngeramein dramanya, yakan makin banyak yang kebakaran jenggot aja wkwkwkwk.

Sebenernya tujuan awal Cuma mau “Tes Ombak” aja (??) Ternyata banyak yang berteriak “Kapal oleng kapten!!!”  (??)

Woles aja cuy, mungkin kalo emang kejadiannya gue dan temen-temen gue beneran nyamperin Ify, mungkin aja gue bakal serakah gak ngajak yang lain, karena seperti yang gue udah bilang sebelumnya soal aturan main. Tapi yang jelas, gue gak akan sepamer itu…………….


ENVY (IRI)

1.     1. Envy sama Ruben & BSJ

Envy nya sebenernya bukan envy beneran (??) Cuma envy buat seru-seru an (??) Asik ajadah ah kalo lagi liat doi lagi foto bareng artis trus bisa dikata-katain (??) *eh.-.

Gak deng. Gue emang dulu beneran iri ama nih anak. Bukan iri dari sisi nih anak sering  amat yak ketemu artis-____- Tapi iri nih anak kok bisa sih kelayapan tanpa dosa kemana aja ampe bolos kuliah ._.sedangkan gue tiap hari kudu ngantor dan cuma bisa kelayapan pas weekend, itupun gabisa sampe malem banget-_- tapi Alhamdulillah Ruben udah tobat (??) dan berganti panggilan jadi Ruben Teguh atau mungkin bisa juga dipanggil Ruben Riana (??)

Iri sama Ruben yang kalo dilihat dari betapa seringnya dia ketemu sama artis/ pas poto bareng artis, dll itu useless banget._. Gak ada abisnya wkwkwk. Orang mah taunya, doi gampang kalo mau ketemu artis, mau minta ini itu, ngobrol bareng bahkan sampe ngikutin kepopulerannya Haji Lulung (?) bukan dia yang kenal artis, artis yang kenal dia (??) wkwkwk.

Ya orang mana tau perjuangan dia sampe bisa kayak gitu. Gimana jatuh bangunnya, sampe ngalahin lagu Meggy Z (??) Pokoknya alur cerita DDS aja kalah seru parah!!! (??) Dan yang jelas bukan dengan cara instan seperti yang orang pikirkan. Btch Pls, ini lagi kenalan sama artis bukan mau masak indomie.

Oh iyak, gue juga iri cara dia ngoordinir BSJ, bisa nyatuin dari 4 fandom berbeda dalam 1 fandom. Sampe-sampe, tiap BSJ lagi ngumpul, gak pernah tuh ngomongin kelebihan masing-masing idolanya, netral aja semua, bahkan saling muji satu sama lain idola. Udah gitu solidnya gilss!! BSJ tuh komunitas kedua yang paling solid yang pernah gue temuin. Yang Pertama? Ah gak usah dimention (??) juga udah pada tau (??) wkwkwk

Salut sama BSJ, dari 4 fandom aja bisa jadi 1, tapi ini sekarang, ngeliat IFC yang cuma satu aja kenapa ngeliatnya jadi banyak yak (??) masing-masing kayak saling balapan (??) Balapannya pada kreatif-kreatif sih sesuai sama tag nya “We’re still ‘CREATIVE’ Together” tapi sayang, yang gue cium (??) bau-baunya banyak yang lebih ke ambisi………………….. *soktau* entahlah……..

2.     2. Iri sama IFC yang bisa Agresif ke Ify.

Oke ini pasti kebacanya aneh. Dan yang gue rasain sebenernya bukan ke iri, tapi lebih ke heran (??) wkwkwk .-. Iya gue heran, Ify kan begitu orangnya (??) Gue aja sekarang kalo disuruh berhadapan langsung juga masih gemeter (??) *ini serius* dan kalo mau minta foto dan lain-lain aja secara langsung bawaannya masih segen bangetttttttttt! Padahal dalam hati mah pengen .-. (Untungnya, gak pake banget!! Wkwkwk)

Gue sering banget liat IFC lain pas ketemu Ify pasti biasa aja dan langsung “nyeruduk” (??) doi minta ini itu wkwk.-. Padahal mukanya Ify kadang udah maksa bener lah buat senyum, Cuma masih aja diseruduk (??) wkwkwk.

Biasanya kalo udah begitu gue langsung mepet tembok, merayap kepinggir kayak cicak (??), dan balik kanan pura-pura gak kenal (??) wkkwwkwk.-. Yang membuat gue iri adalah, kenapa gue masih aja gemeter padahal cuma ketemu doang, nah IFC lain bisa biasa aja?????!!! Kenapaaaaaaaa?!?!?!?!?!?!!

3.     3. Envy sama Offy (??)

Gue nulis ini hati-hati nih (??) salah-salah kata, gue bisa dicekek (??) Udehlah gue gausah nulis caption untuk bagian ini. Ngeri salah-salah kata. bisa wassalaam (??) Ya Offy, pokoknya gue iri sama eluu (??)

4.     4. Iri sama harmonisasi IFC yang lama.

#NP Tegar - IFC yang dulu bukanlah yang sekarang (??)

Gak bermaksud ngebandingin, tapi yaudah, sekali lagi terserah mau ngambil persepsinya kek gimana w tak peduli (??)

Dulu gue masih polos banget dah ah waktu baru tau ada perkumpulan IFC, soalnya dulu gaptek bener soal teknologi. Ke warnet aja cuma buat ngerjain tugas *prêt* sama main game online .__.v IFC dulu dibilang sepi ya rame, dibilang rame ya sepi (??) bukan sepi juga sih, lebih tepatnya adem ayem aja. Padahal dulu ada sistem admin-admin an (??) tapi gak keliatan aja gitu, pada ngebaurnya bareng-bareng jadi gak ada yang berkuasa dan saling sok tau. Udah gitu Ify nya juga masih sering aktif-aktifnya buat nyapa. Ihh kangen juga sama Ipi yang dulu (??) Yah kayaknya bukan gue doang yang lagi polos-polosnya (??)

Trus kalo lagi ngestalk in tweet Ify yang dulu sama kakak sepuh langsung bikin senyum-senyum ngakak aja (??)

Intinya, iri sama harmonisasi IFC dan Ify jaman dulu, adem ayem, dimana kehidupan fandom emang buat hiburan bukan balapan……………..


LUST (NAFSU)

1.     1. Penasaran, dan akhirnya jadi selalu Super Kepo tentang Ify.

Dari awal mulai mencari info tentang ini anak, udah tau nih anak emang bener-bener “beda”. Bisa dibilang, segala informasi tentang Ify itu gampang banget dicari dan didapetin. Apalagi dengan adanya Fanpage Ify Club di Facebook, dan Blog IFC yang dulu masih cukup aktif biarpun belum punya domain sendiri. Eh sekarang domain nya udah independent, penulisnya tenggelem disungai amazon (??)

Intinya nyari Info tentang Ify bisa terbilang mudah banget lah, meskipun IFC dulu belum rame-rame amat, dan yang kenal Ify cuma sebatas kalangan Idola Cilik Lovers. Tapi gatau kenapa, ada aja dari dulu yang selalu bikin penasaran dari sosok Ify .-. Apa dulu gue yang kelewat kepo, atau mungkin sebenernya dalam darah gue ini mengalir arwah penasaran (??)

Pokoknya dulu apa-apa serba Ify lah, bener-bener gak mau ketinggalan tentang info ataupun foto-foto updatenya dia. Semua disamber (??) Meskipun gossip dan info dari sumber yang tidak terpercaya (??) Gak ditelen bulet-bulet semua sih infonya, Cuma gatau kenapa dulu seneng aja kalo denger berita tentang Ify. Kayaknya ada moodbuster tersendiri gitu (??) *alay*

Gilaa, gue aja kaget pas nulis ini disini (?) Gue yang dulu beneran beda banget sama yang sekarang. Sekarang mah, dapet info syukur, gak dapet yaudah (?) Bisa dibilang gak tau apa-apalah update an tentang Ify yang sekarang tuh kayak gimana wkwkwk. Jadi gak usah ngepoin gue ya (??) *pedeberat* hahahha :))

2.     2.  Kepengen banget deket sama Ify

Siapa coba IFC yang gak kepengen kayak gini? Wkwk. Dulu gue kepikiran banget gimana ya caranya bisa deket sama Ify. Mikirnya, seru kali yak deket sama artis wkwkwk. Gausah deket deh, yang penting kenal (??) *sama aja*

Tapi makin kesini makin……. (?) Segalanya semakin pudar (??) wkwkwk. Bukan pudar untuk rasa support ke Ify nya.-. Lebih ke “udah lewat masa-masa untuk kayak gitu” wkwkwk. Apalagi semakin kesini udah semakin paham sifat Ify kayak gimana.

Dan ntah kenapa, meskipun kayak gitu, bukannya nyurutin rasa bangga, tapi malah nambahin rasa bangga super plus plus punya panutan kayak seorang Ify.:)

Cuy! Hari gini gitu, banyak banget orang yang udah merasa dirinya sebagai Idola, terus bersikap manis dan baik cuma untuk ngumpulin banyak fans. Entah dalam hatinya bener mau atau gak ngelakuin kayak gitu. Dan akhirnya timbul “Fans Istimewa” karena bisa deket sama Idolanya, yang ujungnya malah bikin saling iri didalam satu komunitasnya.

Nah Ify? Doi berani berdiri Independent depan fansnya. Bahkan gak jarang doi sering banget nampilin muka moodynya.. Ify jarang banget nyempetin diri sekedar ngebales mention masuk ditwitternya kecuali ada event tertentu, Ify bukan tipe Idola yang suka beramah-tamah main bareng sama fansnya, ataupun jadi Idola yang selalu “menyapa” fans nya lebih dahulu. Bukan, Ify bukan tipe kayak gitu..

Tapi yang perlu kalian tau, itulah mungkin yang masih berkesan sama gue sampe sekarang untuk jadi seorang IFC :) Ify emang sering nampilin muka moody, saat keadaan dia bener-bener gak stabil. Yes I know that’s feel, hormon cewek gitu lho coy, Dia bukan tipe orang yang bisa tiba-tiba sok ceria dan semangat cuma untuk nyenengin fansnya. Tapi disisi lain, dia tetep bisa ngasih senyum saat ada IFC yang dateng jauh-jauh cuma untuk ketemu dan minta foto sama dia. Karena gue yakin, dibalik sifat moody nya Ify tau cara menghargai orang lain :)

Contoh aja pas lagi ngelayanin hadiah Telepon bareng IFC, sependengeran gue (karena gue gak ikut teleponan) Ify udah banyak banget ngeladenin permintaan IFC Jakarta yang telepon minta VN lah, minta follback lah, nanya-nanya lah dan lain-lain. Bahkan teleponnya sempet berkali-kali putus karena masalah sinyal, tapi Ify tetep terus sabar nyoba telepon lagi untuk nyelsain hadiahnya.

Setelah itu,  Ify tetep lanjut nyenengin IFC daerah lain yang hari itu dapet hadiah teleponan sama dia juga. Dan yang gue denger cerita dari daerah lain, banyak juga yang ngelakuin hal yang sama kayak IFC Jakarta, kayak minta follback, VN dan banyak yg ngajuin pertanyaan-pertanyaan ke Ify.

Gak lama kayaknya, mungkin setelah Ify nyelsain acara teleponan sama 3 daerah tersebut, gue dapet kabar dari keluarganya Ify kalo sebenernya mereka lagi sakit berjamaah (??), trus mereka juga nanya gimana IFC nya? Seneng gak?, trus minta maaf gak bisa lama-lama karena mereka lagi mau pergi. See? How much they’re caring with us?

Ify jarang online twitter, sekalinya online lewat doang (?), ify jarang ngefollback orang kecuali moodnya lagi bener (??), Ify juga jarang main sama IFC di TL. Tapi kadang gue tetep mention in dia. Kenapa? Karena Ify dimanapun tetep jadi dirinya sendiri, mau aslinya, mau cuma disosmed. Doi gak mesti jadi copy orang lain cuma buat berinteraksi sama IFC, biarpun kadang cuma lewat doang, buat gue udah cukup, karena itu salah satu cara dia nyapa IFC dengan ngasih kabar secara gak langsung.

Dan meskipun jarang nongol, harus diakui, ini anak punya jiwa ”empathy effect” (??) banget untuk orang-orang disekitarnya. Ini salah satu yang lagi gue pelajari dari dia. Gak ngerti lagi sama Ify, kecilnya aja bisa begini, nanti semoga kalo udah gede bisa jadi source inspiration banyak orang-orang bukan cuma yang ada disekitarnya dia o:)

Ify cuek banget sama fans dan jarang banget “nyapa” lebih dahulu? Duh gue sih bahagia wkwk. Dengan gitu, Ify tetep bisa jadi Idola yang netral hingga menghindarkan timbulnya “IFC Istimewa” (??) Guys, serius gue termasuk bangga sama Ify dengan sifatnya yang ini. Ify itu termasuk idola yang adil, doi gak pernah deket sama siapapun di IFC, dan gak ada juga “IFC Istimewa” dimata dia, semua sama. Makanya IFC ini sebenernya banyak penghuni lama yang bertahan (?) meskipun gak seaktif dulu..

Dan biasanya “Fans Istimewa” gak bertahan lama, karena nanti nya akan kalah dengan “Fans yang Selalu Ada” (??) nah mungkin Ify juga menghindari hal kayak gini. Ngapain juga punya “Fans Istimewa” tapi ujungnya tiap periode berganti mulu (?). Tadinya deket sama A, A nya menghilang kemudian deket sama B, B menghilang, berganti si C, ya terus aja begitu sampe hujan coklat membasahi ladang gandum hingga jadilah koko crunch (??)

Pernah liat Ify bales mention ke orang itu-itu aja gak? Pernah merhatiin username orang-orang yang mentionnya dibales Ify gak? Apa disitu usernamenya IFC semua atau mungkin Blinkstar semua? Engga juga. Dulu yak pernah, jaman IFC lagi ribut-ributnya sama fandom lain. Sebut aja Fandomnya Mawar (bukan nama sebenarnya *??*) Gue yakin, biar gak online, Ify pasti tau gonjang-ganjing nya twitter waktu itu gimana.-. tapi saat itu juga, ada yang mention dia dengan username berembel-embel fandomnya si Mawar (sekali lagi, bukan nama sebenarnya *??*) tapi sama Ify tetep dibales waktu dia juga lagi bales mention-mention IFC/BS yang masuk tanpa milih-milih. Bahkan dulu di daftar following dia, gak cuma deretan nama IFC kok yang difollowback, tapi juga banyak nama fandom lainnya.

See? Kurang bangga gimana lagi gue jadiin dia salah satu panutan, sementara gue sendiri masih milih-milih dalam ngefolback orang wkwkwk.

Fy, ga butuh deket sama kamu ya ternyata untuk bener-bener kenal. Kalo mau pelan-pelan mahamin ternyata sebenernya hati kita yang justru bisa lebih deket dibanding raga yang keliatan…. #halaah!

3.     3. Random Couple Ify sama Cowok di IC

HAHAAHAHA.. Sebelumnya mau bungkuk-bungkuk dulu sini sama Ify, karena sepertinya ini adalah dosa gue paling besar sama dia wkwkwwkwk. Dan sayangnya ini dosa gabisa dihilangkan, Cuma bisa dikurangi sedikit kadarnya (?) Cuma kalo lagi kambuh yaaa……. MAAFIN GUE YAAHHHHHH (???)

Maaf ya Fyy, abis emesh sih couple in kamu sama *sinyal ilang* Lagian pea juga nih tv burung pake acara duetin kalian segala, kan jadi masih bekas mulu (??) Btw, kita udah hampir mau 5 tahun lho (??) *salahfokus*

Udah lanjut, sebelum nih tulisan akhirnya bahas yang lain (??) Iyak dulu gue sering banget randomin Ify sama cowok di IC juga. Yah apalagi efek kebanyakan baca cerbung  juga, akhirnya random deh (?) dan randomnya kadang suka kelewatan sampe akhirnya Ify risih .-. (MAAF YA FYYYY!!)

Dan seperti yang gue ceritain diatas, meskipun Ify risih dengan sikap gue dan temen-temen gue yang suka randomin dia, tapi gak bener-bener bikin dia nyuekin kita dan nganggep kita gak ada .-. (??) ih gue seneng sama dia disini, kadang dia masih aja nanggepin modusan kita ke dia meski kalo diliat balesannya kayaknya setengah hati (??) trus juga masih nanggepin mention dan permintaan follback dari account twitter yang terkadang usernya ada nama commun couplenya. Kurang  baik gimana coba anak ini :’) Kalo gue mungkin udah belagak hal itu kasat mata kali wkwwk.-.

Akhirnya pelan-pelan gue berpikir, Ify bahkan tetep ngejaga dan menghargai perasaan fansnya, meskipun itu bukan pure fansnya (namanya community couple, pasti terdiri fandom yang berbeda kan?) padahal dia udah dibikin risih. Dari situ gue mulai nahan kebiasaan  random, susah sih,-, tapi ya namanya usaha (??) sampe akhirnya lewat pertengahan 2012 kali ya, gue lagi sibuk-sibuknya harus training PKL di negeri orang sampe akhirnya bisa “ngerem” kebiasaan random yang suka bablas itu.-.

Jadi, sekarang sih sebenernya masih sering random (MAAF LAGI YA FYYY!!) tapi udah gak bablas kayak dulu lah (??) Bahkan berita Ify taken pun gak menyurut kan kerandoman gue.-. Yah mau gimana lagi dong, kata orang kebiasaan jelek itu susah dihilangkan (??) jadi ya anggep aja ini kebiasaan jelek gue yang rada bandel wkwkwk. Lagian yak, itu gue random udah hampir 5 tahun, ya kali pupus cuma gara-gara berita satu tahun belakangan ini (??)

Tuhkan bener gue bahas yang kagak-kagak.. Yaudahlah, terlepas dari tuh berita Ify taken bener atau gak yang penting doi nya bisa terima Ify apa adanya seperti IFC menerima dia #halaah! Dan bisa mengimbangi Ify dengan segala sikap, sifat, serta karier yang dirintisnya sekarang ini.. :)

Last, untuk temen-temen seperjuangan 5 tahun (??) Jangan menyerah ya! (??) Dan tolong berhenti menyangkutpautkan randoman kita-kita dengan kehidupan pribadi orang-orang yang kita randomkan. Belajar bersikap dewasa untuk ini guys. Inget, tanpa kita harus maksain randoman kita jadi nyata, intinya kita tetap masih ada kan? Buat gue sih bukan soal randoman yang harus jadi nyata, tapi yang terpenting kebersamaan kita bakal tetep selalu ada :)

4.     4. Selalu Berekspetasi Tinggi sama Ify

Ini terjadi kalo Ify lagi berkarya (??) Entah bikin cover, perfome atau nyiptain lagu.-. Kadang gue suka ngarep terlalu tinggi sama nih anak kalo apapun yang doi buat dan lakukan pasti selalu bagus hasilnya selalu maksimal parah.

Diawal gue udah cerita, dulu gue emang selalu muji-muji dia, tapi bukan berarti gue menutup mata dengan kekurangannya, dan itu pun masih berlaku sampe sekarang. Walaupun awalnya selalu ngarep “ini pasti bagus nih” “bakal keren kalo ify yang ngerjain” “pasti wah nih”.

Apalagi gue sering banget ngeliat karya doi itu bisa dibilang susulan, gara-gara kesibukan kerja. Misalnya dia cover lagu dan diupload pas siang waktu jam kerja gue, otomatis gue bakal baru liat pas malemnya, atau mungkin dia perfome nyanyi pas gue lagi gak bisa nonton, pasti gue baru liat pas ada yang ngerekam di youtube. Dan selama menunggu itu pasti gue udah ngeliat banyak testimoni yang sebagian besar isinya pujian untuk dia semua.

Tapi pas gue yang nonton kok sering banget banyak gak sreg nya yaa? .-. nah biasanya kalo kayak gini gue seringnya diskas sama manusia pohon (??) biasanya si manusia pohon kalo ngeliat Ify pasti objektif banget kalo kurang ya kurang, bagus ya bagus. Yah bukan nyari-nyari kesalahan Ify juga sih, tapi lebih mau cari masukan supaya kedepannya doi bisa lebih bagus lagi.-.

Contohnya aja nih gausah jauh-jauh, pas Ify perfome di BDM nyanyi lagu Could It Be nya Raisa. Disitu gue udah antuasias banget pengen ngeliatnya, apalagi ini pertama kalinya Ify perfome sendiri, dan nyanyi lagu Raisa pula. Udah gitu ngeliat timeline heboh banget Ify begini Ify begitu.

Tapi besok paginya pas gue nonton rasanya flat masa :| Gak ada istimewanya, padahal udah kangen liat doi lama gak nyanyi.. Gue kira karena gue ngeliatnya sekilas, dikantor pula, akhirnya malemnya gue nonton lagi dirumah supaya lebih menghayati (?) Hasilnya sama aja, malah agak kecewa ._.

Nadanya bukan di titik nyaman Ify nyanyi, dan kayaknya salah pilih lagu juga .-. banyak nada yang gak nyampe, pas lagi falset emang sedikit membantu sih, cuma ya gitu doang, udah gitu Ify kayaknya juga belum biasa untuk on air sendiri, tampangnya ngambang banget aps nyanyi kayak gak ada jiwanya Ify yang biasa (?) padahal  gak lypsinc.. kasarnya nih.. gue nonton sekali aja kayaknya udah bosen (??) wkwkkwkwk, buktinya gue udah gapernah re-watch ulang lagi dari pas hari pertama gue nonton.-.

Mungkin karena napas doi kurang panjang kali ya? *sotau* dan nada yang diambil kemarin agak kerendahan, udah gitu dibeberapa lirik juga tempo nya rada sempet kejar-kejaran.-. Tapi mungkin juga karena kadang ekspetasi gue ke Ify suka berlebihan, jadi pas kecewa rasa greget banget (??) Karena disisi lain gue yakin kok sebenernya Ify bisa lebih dari itu \m/

Tapi ya di gue nya juga harus inget lagi, gitu-gitu Ify juga masih manusia biasa bukan supergirl yang gak punya kekurangan dan gak pernah ngelakuin kesalahan.

Entah lah… Buat Ifyyy, SEMANGAT TERUS FYYY!! Jangan nyerah ya buat latihan terus! Inget jurusan musik UPH menunggumu selama beberapa tahun kedepan (?) kurangin angin-anginannya yaa (??) Kita sama-sama belajar commit sama apa yang mau kita raih. Kamu bisa, IFC bisa. Sukses terus untuk kita semua! :D


GLUTTONY (RAKUS)

1.   1.   Udah ketemu sama Ify, Masih minta Foto.

Dulu waktu pertama-tama baru ketemu Ify, rasanya kepengen banget untuk foto bareng.-. Padahal itu baru pertama kalinya ketemu, aturan mah udah ketemu aja bisa bersyukur. Eh ternyata masih kepengen minta foto bareng juga. Padahal juga udah dapet bonus salaman waktu ngucain “Selamat Ulang Tahun” (?) Walau gak maksa juga sih harus foto._. tapi kalo gak foto rasanya ada yang kurang aja (??)

Ujungnya sampe sekarang cuma punya foto sama Ify cuma 3 biji wkwk,-, Itupun udah termasuk waktu pertama kali ketemu di HUT dia ke 15 yang emang ada sesi fotonya haha-_-v 2 sisanya hasil tawaran dari sekitaran pihak bersangkutan.-. Udah lah tuh 3 foto super berharga bgt pokoknya mah (??) wkwkwk..

Tapi kalo dipikir lagi, itu udah Alhamdulillah banget-bangetlah dibandingkan sama IFC diluar kota yang belum pernah ketemu bahkan foto bareng sama Ify.-. Makanya kalo sekarang ketemu Ify, entah nyamper di loksyut atau dateng ngelive, udah jarang untuk nyamperin langsung untuk minta foto, kecuali bantu IFC/ BS dari daerah lain yang pengen ketemu sama Ify.-. Nah biasanya pas lagi ngebantuin ini ikut kecipratan rejeki juga (??) Wkwkwk..

Jadi buat IFC diluar kota tetep semangat ya! Semoga suatu saat bisa ketemu Ify dan foto bareng doi! :D

2.   2.  Waktu minta “something” dari Ify untuk IFC lain, kepengen juga “something” Untuk Diri Sendiri

Ini setan emang pengaruhnya kuat bener kali yak sampe-sampe gue pernah mikir kayak gini. Seinget gue, gue udah pernah nih ngakuin dosa ini ke seseorang wkwk.. Jadi waktu itu lagi minta sign & tanda-tangan ke Ify untuk award IFC. Eh ternyata pas lagi ngeliatin Ify tanda tangan, eh gue juga kepengen masa (??) .-. Dan mood dia disitu lagi bagus bener elah, pas dateng aja udah disenyumin lebar, dan tumbenan baek bener nawarin : “mana lagi?” “mana lagi?” biasanya mah disodorin semua pasrah aja (??)

Intinya, kalo saat itu gue pengen minta “something” untuk diri sendiri mah bisa aja.-. toh dia juga gak tau kan award itu untuk siapa aja. Apalagi waktu itu emang lagi minta ini itu juga. Kalo gue minta pasti nih anak gak ngeh juga .-.

Astagfirullah dah ah, untung aja malaikat gue cepet-cepet dateng nyelametin gue yang lugu ini (?) Bisa dibilang waktu gue nyamperin Ify untuk minta something itu udah lumayan “dienakkin bangetlah” eh bisa-bisanya gue masih minta lebih-___-v gatau diri amat gue yak-___-

Dari malemnya udah langsung di “Ok-in” pas bilang mau minta ini itu, trus waktu mau masuk kedalem Loksyut Persari nya sama PW dijemput didepan (eh Pew! Super thankyou yakkk. Soulmate bener dah ah wkwwk) Trus waktu nunggu Ify nya gue juga ditraktir sama PW (Yelah Pew, gak tiap hari ini yak wkwkwk) Dan waktu ketemu Ifynya juga pas doi lagi diruang kostum (yang otomatis rame banget artis DDS) tapi sayangnya gue udah gasempet meratiin artis lain garagara kaki udah keburu gemeter face to face sama Ify-__- Eh pas disenyumin, baru dah gue rileks (??) Lagi jinak nih kayaknya (??).

Begitu urusan selesai gue keluar dari Ruang kostum dan langsung dikerubutin sama fans-fans dari para pemain DDS, mereka langsung ngeliat gue aneh banget-__- mungkin tampang gue mirip PA  yang suka bawa-bawa tumpukkan baju untuk artisnya-___-

Dan tiba-tiba ada yang nanya. “Tadi masuk kedalem? (Ruang Kostum maksudnya). Gantian gue yang mandang aneh si penanya. Itu pertanyaan retoris banget men! Jelas-jelas gue keluar dari ruangan itu, ya pasti sebelumnya gue masuk lah-_____- Ye kali gue keluar dari dalem botol minum si Ify-_-

Gue jawab “iya” dan langsung ngabur sebelum ditanya yang aneh-aneh lagi. Tapi sekilas gue liat muka tuh anak yang nanya kayaknya lemes bener gitu. Mungkin dia fans yang udah lama nungguin disitu tapi belum dapet hasil untuk ketemu si artis .-.

Dalem hati, gue lega banget karena pas tadi didalem, gue gak jadi minta yang aneh-aneh sama Ify cuma untuk diri gue sendiri. Gak perlu inget IFC yang diluar kota yang pasti berharap ketemu Ify, yang deket dan didepan mata, mau ketemu artisnya aja susah banget. Dan gue sangat bersyukur punya kesempatan walau cuma untuk ketemu tanpa harus ngotot minta ini itu :)

3.     3. Gak ngasih tau IFC lain kalo kumbar IFC ke 2 di monas itu untuk Award Teleponan sama Ify.

Ini sengaja. Serius sengaja. Kan lumayan kalo pada gak dateng, bisa gue doang yang teleponan (??) wkwkwk.

Gue ngebocorin tentang award teleponan cuma untuk satu kelompok kumbar yang terpisah dari yang di Kota Tua kemarin. Kenapa?? Karena mereka layak dapet award, mereka mau susah-susah bikin prakarya untuk ngeramein acara kumbarnya, dan mereka kumbar karena emang pengen ngerayain ulang tahunnya Ify meskipun gak ada Ifynya..

Gue sengaja gak ngasih tau yang lain soal award teleponan itu. Katakanlah gue gak adil, si-lah-kan.Gue cuma mau tau, kalo ada acara ngumpul-ngumpul IFC gitu apa IFC akan tetap kumpul walau gak ada Ify nya? Apa IFC akan kumpul walau “gak dilihat” Ify nya? :)

Ternyata yang ikut kumbar di Kota Tua gak ada yang dateng HA-HA. Minus temen-temen gue yak (Hesti, Resti, Icha, Ejak) Mereka sih emang anak itik, kemana aja mah ngikut (??).

Mungkin gak semua yang dateng di Kota Tua bermaksud cuma dateng pas ada Ify nya, terbukti dengan anak-anak yang tetep ikut kumbar siangnya, tapi pulang duluan gak bisa nunggu lfy nya perfome dulu.. (untuk yang ini waktu itu dapet salam dari Ify dan Tante Gina, maaf kalo jadwal perfome nya molor-molor gak jelas)

Mungkin juga ada yang emang gabisa dateng waktu kumpul ke 2 karena harus ujian dan sebagainya. Its okay…

Ujungnya adalah, banyak tuduhan kalo gue sengaja gak nginfoin kalo kumbar IFC ke 2 soal teleponan sama Ify,  supaya itu bisa monopoli teleponan itu sendiri wkwkwkwk.

Eh tong, Gue emang sengaja gak nginfoin, tapi kalo kesengajaan gue cuma hal secetek itu, berarti otak lu pada yang mikir gitu lebih cetek dari dengkul gue (??)

Hih, yang punya pikiran gitu bikin gue punya rencana jelek aja (?) dari awal kalo gue emang mau monopoli tuh telepon sendirian, sekalian aja gue gak usah nginfoin via twitter, bahkan sampe minta bantu retweet in temen-temen gue supaya info kesebar. Gausah pas minggu yang waktunya gue istirahat gue bela-belain bangun pagi buat jalan kemonas. Gausah gue buang-buang pulsa buat nelponin kesiapan IFC daerah lain dan tester suara speaker telepon yang paling enak cuma supaya IFC Jakarta bisa teleponan dengan nyaman. Teleponan aja gue dirumah sendiri dengan nyaman, aman dan tentram (??)

Lu pada mau bilang gue gak ikhlas dan gak tulus karena ngejabarin pengorbanan gue disini? Iyak emang gue gak ikhlas. Iya emang gue gak tulus. Mau apa lu? Jangan bacot soal keikhlasan dan ketulusan kalo lu sendiri aja gapaham dan gak memaknai apa semua itu.


WRATH (MARAH)

Kayaknya postingan terakhir dari Lust (nafsu) juga menggambarkan kemarahan yak.-. wkwkwk. Tapi disini kayaknya bakal lebih emosi lagi (??) Gue aja waktu nulis berasa berapi-api (??) Maapin aja kalo ada kata-kata kasar dan kurang berkenan. Emang dasar bahasanya begini wkwkwk.

1.    1. Adu Bacot sama Haters Cuma untuk ngebelain Ify.

Ini adalah makanan sehari-hari gue waktu dulu (?) sensitif bangetlah, gabisa nama Ify disentuh dikit, bawaannya langsung meledak (??) dan semua berawal dari fandom-fandom couple wkwwk. Makanya gue bilang diatas dosa terbesar gue sama Ify ya soal fandom couple itu. Karena disitu awalnya haters Ify yang biasa-biasa aja makin lama makin banyak (??) Ababil gitu loh (??) Maunya si A sama B gak boleh kalo sama si C (??)

Tiap waktu ada aja yang diributin, sampe bulan puasa aja masih suka berantem saking banyaknya yang saling mancing yang iya-iya (?)

Dari masalah fandom couple berlanjut ke ngebanding-bandingin Ify dengan yang lain yang akhirnya berujung ribut lagi wkwkwk. Pokoknya kalo inget ini bawaannya lucu (?) kok bisa sih dulu kayak gitu.-. Tapi kesini-sininya kalo lagi mengenang (?) soal adu tweet sama haters rasanya malah kangen (??) Abis ributnya lebih seru dibanding Perang Serigala dan Bangsa Vampir sih (??)

Tapi kalo mau ngulang kejadian dulu juga gabisa, rata-rata hatersnya udah ga ada taring lagi (??) Malah beberapa haters udah ada yang jadi temen & ade-ade an juga (?) wkwkwwk.

Yah meskipun kerjaannya ribut mulu, ntah kenapa harmonisasi kompaknya lebih kerasa dulu.-. kompak ribut maksudnya (??) wkwkk. Eh gak deh wkwkwk, ibarat kata kayak ngeliat ombak laut pas lagi tenang, bergerak searah sesuai pergerakan bulan (?) kalo yang sekarang, sama-sama kayak ngeliat laut juga, bedanya lautnya lagi badai (?) gajelas ombaknya kemana wkwkwk.

Mungkin bener kata Bung Karno. “Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri”

If you know, what I mean………

2.    2.  Emosi sama IFC yang gamau kalah waktu kumbar IFC di Kota Tua.

Ini sebenernya udah langsung gue bahas di depan muka masing-masing pas waktu acara di Kota Tua selesai. Tapi mungkin ada beberapa anak yang sengaja gak ngedenger, jadi gue tegesin lagi lewat sini. Kebetulan kalo inget itu bawaannya masih kesel banget. Keselnya sampe pengen nangis (??)

Gue juga tau diri kok gak langsung menyalahkan yang lain. Pertama, waktu itu gue emang ngajak janjian jam 1 siang, ternyata gue super telat kejebak macet dan muter-muter sampe akhirnya gue nyampe hampir setengah 3 an. Itupun masih harus pake lari-lari dari pojok asemka sampe kota tua karena keadaan yang bener-bener gak gerak. (Saksinya masih hidup noh, bisa ditanya langsung ke @PriscellaN_ & @rizkyatulainy yang naik mobil bareng gue) Gue emang balik jam 12 an, dan sebenernya kalo ngangkot bisa jam 1an sampe kotu, tapi disitu gue juga udah terlanjur janji jemput si Ainy anak IFC Cirebon, jadi mau gak mau bareng Sella juga waktu itu bawa mobil karena bawa konsumsi juga.

Kumbar IFC lumayan lancar walaupun awalnya sempet kesulitan tempat gara-gara yang udah gue survey di hari sebelumnya kosong, ternyata pas hari H dibuat pameran-__-

Yah disini gue minta maaf atas accident outcase diatas yang kalo membuat ketidaknyamanan untuk kalian yang dateng kesana :) I did’nt mean it, but its happened.

Acara kumbar selesai, beberapa IFC yang rumahnya jauh duluan pulang, dan terakhir tinggal nunggu Ify perfome. Jujur aja nih._. dari awal kayaknya emang dasar mood gue rada kurang enak gara2 telat, terus pas kumbar itu juga udah kebagi-bagi pikirannya, sementara di Handphone dikasih kabar Ify juga masih dijalan dan belum dapet jadwal fix perfome lagi, belum si Offy yang nanya-nanya mulu. How I’m not stressed up-___- Rasanya mau ngisep darah!

Selesai Ify perfome, waktunya nemuin IFC sama Ify. Disitu sebenernya gue udah dipesenin sama tante, kalo mending ambil fotonya selfie bareng-bareng aja biar gak buang waktu. Tapi sebelumnya gue nanya IFC dulu maunya gimana, mereka mau sendiri-sendiri, gue tanya Ify balik, Ify bilang terserah. Gue akhirnya bilang ke IFC lain “oke satu-satu, gantian ya, jangan rebutan, pake satu kamera aja (waktu itu gue nyolong SLR nya Jihan anak IFC yang dateng)” dan disitu semua “nge –IYA-in”

Gataunya, baru foto yang pertama aja langsung pada rebutan. Terus udah foto sekali, gue fotoin pake kamera si Jihan, eh minta nambah lagi difotoin temennya pake HP kamera pribadi.  Ujungnya rusuh karena pada gasabar.

Kalo gaksalah baru 5 orangan  IFC yang gue foto langsung gue tinggal ke belakang. Rasanya kesel banget wkwkwk, Kamera langsung gue balikin ke Jihan, gue langsung gabung ketemen-temen gue dibelakang yang udah bantuin jalannya tuh kumbar IFC (dari ngerekam, nge foto, megangin banner, jagain tas, bawa konsumsi dll) Gak ada satupun dari mereka yang ada minat foto sama Ify, muka udah pada dekil dengan tampang super cape. Emosi gue langsung agak reda, yang cape bukan gue doang..

Waktu gue dibelakang, tante langsung ngambil alih untuk langsung selfie semuanya, gue ngeliat dari jauh, bahkan mereka-mereka yang tadi udah pada foto duluan tetep ‘ngerangsek’ kedeket Ify untuk selfie bareng lagi. Serius, gue gak ngerti lagi……………………….

Sampe akhirnya PW deketin gue dan bilang untuk langsung anter Ify ke mobil, sementara Tante, Oma Farida, Khalif dan adiknya Tante balik lagi ke Resto untuk pesan makanan. Gue nganter Ify ke mobil bareng-bareng sama IFC lainnya.

Pas sampe mobil Ify juga gak langsung masuk karena posisinya masih ada lagi yang berebut minta foto. Gue mundur kebelakang waktu Sella narik gue dan bilang si Ainy anak IFC Cirebon yang BELOM PERNAH ketemu sama Ify BELOM DAPET FOTO. Gue kaget banget cong.. seinget gue pas didepan resto itu si Ainy didorong kedepan supaya bisa minta foto. Ternyata doi gak dapet foto juga.

Gue mau nyamperin PW buat minta tolong sama dia, tiba-tiba ada anak IFC yang nyolek gue dan bilang kalo dia belom dapet foto juga, sampe akhirnya ada 3 orang IFC kalo gak salah yang bilang begitu. Gue mah udah ngusap muka aja dah ah-_-

Akhirnya gue coba minta tolong sama PW buat minta sama Ify minimal buka Kaca Jendela Mobil untuk foto bareng sama yang belum foto. Tapi PW bilang mending gue langsung ijin ke Tante Gina. Siapa tau sama dia dikasih waktu tambahan lagi. Gue setuju, sebelum gue nyamperin tante, gue pesen sama Sella untuk nyoba minta foto dulu untuk yang lain, tapi duluin yang dari luar daerah.

Its over! Skip bagian setelah ini hahaha. Kalo diceritain kadang masih gatahan sedihnya (??) Kalo diatas mungkin gue masih sanggup marah. Kalo yang ini levelnya diatas marah kayaknya (?) Bisa dibilang kalo marah kan, begitu emosi keluar ya selesai. Sedangkan kalo yang ini udah nerima tapi kayaknya masih susah melupakan (??).

Diatas itu mungkin unek-unek gue. Cape coy kalo untuk kedepannya masih begitu terus.-. biarpun dimulut gue bilang “Its Ok”, ”Fine”,  Gonna Well” Tapi kalo nanti disuruh ngurus begini lagi kayaknya give up deh (??) Gue ngindarin emosi berlebihan dan penyakit darah tinggi usia dini (??). Juga menghindari konfrontasi sama orang lain, biarpun gue masih suka diem dulu sebelum marah, tapi justru yang begini bikin cape .-.

Yang jelas rasanya nano-nano, I didn’t give the best for IFC. Rasanya useless aja, nyiapin kayak gituan dari beberapa hari yang lalu. Dari survey tempat waktu pulang kerja, sampe nyetak banner malem-malem -_- Keselnya mungkin lebih ke IFC yang gak mau bagi-bagi. Tapi Marahnya lebih ke diri sendiri, apalagi disitu juga ngorbanin temen-temen gue juga. How can I be Fail Person. Rasanya pecundang banget-___-

Malemnya gue sharing lagi ke mereka, baru deh rasanya tenang. Gue tau, setelah berinstropeksi diri, selama gue belum bisa berdamai untuk berhenti marah sama diri gue, sampai kapanpun gue juga gak akan berenti kesel sama yang lainnya. Karena secara gak langsung gue kayak nyari “bantalan” kesalahan orang lain.

Gue nulis bagian ini dengan detail bukan untuk frontal ngejelek-jelekin orang. Tapi lebih ngajak kalian-kalian yang mengerti cerita diatas, BISA BERKACA bersama-sama dengan gue tentang kejadian yang lalu :)

Bayangkan dengan bertukar peran kayaknya ide bagus. Misalnya, lu yang saat itu egois, bayangin kalo lu bertukar peran dengan gue atau dengan anak yang akhirnya gak kebagian foto…..

3.     3. Kesel sama IFC Luar Kota yang pada Egois waktu Teleponan sama Ify

Iya gue kesel banget, pagi-pagi buta udah dibangunin dengan di miss call-miscall. Please tolong liat jam ya kalo mau ngehubungin gue. Bos gue yang gaji gue dikantor aja gabakal gue ladenin kalo nelepon pas subuh-subuh, hari minggu pula. Gue itu bukan customer service yang online 24 jam. Kalo ada kejadian penting kayak bencana alam, kedukaan, dsb sih masih gue tolerir, nah ini cuma gara-gara mau minta dikonferensi telepon sama Ify. Oh please…….

Udah gitu pagi-pagi juga dapet kabar dari Offy soal konferensi itu, ih rasanya langsung spanneng aja. Pagi-pagi udah ngotot-ngotot an sama Offy soal konferensi itu. Kalo bukan dari perjanjian awal gue yang ngurus soal kumbar dan teleponan ini, super serius gue bodo amat in.

Saking gak moodnya gue sampe ngomong ke Tante gapake basa-basi  dulu, dan setelah dapet jawaban yang lumayan gantung “oke, kalo bisa nanti dicoba”. Gue langsung nelepon IFC luar kota ini. Dan gue GAK NGEJANJIIN APA-APA. Bahkan gue juga udah pesen, kalo nanti ujungnya Ify gak bisa konferensi, mau gak mau si IFC ini harus ikhlas karena yang pasti yang didahuluin  adalah anak IFC yang kumpul bukan yang perorangan. IFC ini masih merengek dengan suara super melas yang akhirnya bikin gue langsung tutup teleponnya.

Sorry, gue bukan tipe yang suka manjain orang.

Gue telepon para koordinator daerah lain, jam 10 belum pada kumpul, sedangkan di Jakarta udah stand by dari jam 9 an. Akhirnya gue bilang Jakarta duluan yang ditelepon, karena kami udah ngumpul dari awal.

Gak lama IFC yang minta dikonferen ini sms gue, Intinya adalah dia curhat kenapa dia cuma dapet capenya aja, sedangkan yang lain bisa enak-enak teleponan sama Ify.

Gue kasih tau, selain bukan tipe yang suka manjain orang, gue ini tipe yang tegaan! :)

Cuy, cape lu seberapa?  Udah kayak gue belum? Yang udah cape ati, fisik, pikiran cuma buat ngurusin yang beginian. Udah secape temen-temen gue belum? Yang bantu ngurusin, padahal itu bukan tanggung jawab mereka, tapi mereka juga kena amarah gue juga. Lu pikir setelah itu gue dapet telepon dari Ify sendirian? Temen-temen gue juga ditelepon Ify? Jawabannya : Engga. Kita Cuma dapet say thanks wkwkwk :)

Kan gue ceritain di atas, Ify bukan tipe orang yang ngebeda-bedain fansnya, mau gimana pengorbanannya, IFC ya IFC. Gak ada tuh “IFC Istimewa” dan “IFC Biasa Aja”. Tinggal sampe mana kita bisa tahan dengan segala sikapnya yang kayak gitu? :)

Kalo ente bisa dikonferen, sekalian aja gue minta semua anak IFC Jakarta yang dateng ke Kota Tua di konferen in :) Bahkan ada IFC Cirebon yang ikut kumbar jauh-jauh ke Jakarta, apa dia minta dikonferenin? Minta dibayar segala pengorbanannya? Engga :)

Sampe jam setengah 11 lewat Ify juga belum mulai telepon anak Jakarta, disitu juga udah pada nanyain kenapa belum juga ditelepon? Karena mereka juga ada acara lain. Dan tiba-tiba ada yang IFC Luar Kota lagi yang sms gue. Ngabarin kalo mereka udah ngumpul, dan request kalo bisa mereka aja yang di duluin untuk ditelepon Ify.

Serius ya, tanpa sms itu aja gue udah bener-bener uring-uringan, rasanya pengen cepet kelarrr. Udah gak tahan-____- Akhirnya gak gue respon, ngeri kesabaran gue abis-_-

Please ya, gue tadi bukannya ditelepon awal udah ngejelasin, kalo anak Jakarta bahkan udah kumpul dari JAM 9 (SEMBILAN). IFC yang tadi minta diduluin, jam10 aja katanya masih dijalan. Buset dah, situ anak nya Haji Lulung?? Enteng banget minta diduluin, coba aja sini gantian lu udah nunggu dari jam 9 tapi jam setengah 11 lewat aja belum ditelepon.

Maaf ya, bukannya mentingin anak Jakarta karena gue posisi tinggal dijakarta, tapi gue tau cara menghargai orang yang menghargai waktu. Tau juga nanggepin orang-orang yang gak banyak nuntut.

Short Story, Ify udah neleponin semua daerah, Gue pergi ngelayap sama temen-temen gue, Malemnya gue baru cek twiiter dan mention gue rame orang ribut. Gue langsung lempar aja ke Offy, males gue ngomong. Sampe akhirnya nama gue kebawa. Katanya: Gue nawarin dia. Bisa aja kalo Ify nelepon dia doang, tapi yang lagi pada kumpul gak dapet teleponan. Trus katanya dia gamau egois, jadi biar aja yang ngumpul yang ditelepon. WHAT A SYT DRAMA THAT MODE ON!

For God Shake YAAA. Kapan gue nge offer begitu? Kalo emang lu gamau egois ngapain juga lu ngerengek-rengek lagi dimention dan bilang lu gamau egois?? Gue bilang kan semua tergantung Ifynya, kalo dia bisa konferen ya bisa kalo gak ya masa mau dipaksa? Telepon konferen kan ada resiko putus nyambung dari satu line ke yang lain, ya masa mau maksain bisa tapi ujungnya ngorbanin semua.

Setelah gue stalking lagi, ternyata yang kelompok bisa teleponan ini juga kelewat pamer, gas penuh, gigi 4, tanpa rem (??) Yaudah cocok.

Yang satu PRIDE yang satu ENVY (??) wkwkwkwk.

Gak maksud apa-apa bikin bagian ini, sama kayak sebelumnya, gue ngungkapin unek-unek pada hari itu. Semoga bisa paham kalo misalnya pada hari itu ada yang “kena” sama gue. Gue emang kesel banget waktu itu, tapi sekarang udah biasa aja. Dan mastiin itu gak akan terjadi lagi, karena gue udah ogah ngadain begituan lagi (??) paling tidak bukan gue sebagai pj nya wkkwwkwk. Dan tolong ya, lain kali liat situasi, jangan puter-puter omongan orang, Terimakasih :)

4.     4. Kesel sama IFC yang suka nuduh yang engga-engga soal Teleponan sama Ify.

Mungkin gak ada yang ngomong langsung, tapi sayangnya mata sama kuping gue banyak nih macam dajjal akhir jaman  (??) ada beberapa point yang mau gue bahas disini:

a.     a. Curiga kenapa Teleponnya pake HP salah satu temen gue.

Gak sengaja gue denger ada yang nanya kalo pas teleponan sama Ify itu pake HP siapa. Dijawab pake hp hesti (salah satu temen gue). Trus dia nanya lagi, kenapa harus pake HP hesti. Sekarang gue balik tanya, kenapa emangnya kalo pake HP hesti?? Kenapa lu pengen tau? Kenapa lu kepo gajelas gitu??
Gue keselnya disini, bukan dijawab kek sama temennya kenapa harus pake HP hesti, eh jawabnya malah gatau. Nih gue jabarin ya kenapa harus pake HP hesti. Gue tuh pengen yg teleponan sama Ify nyaman tanpa khawatir suaranya bakal pecah karena di loud speaker, trus gue juga mau mempermudsh kalo misalnya teleponan itu mau direcord. Sebelum pake HP hesti semua yang ada disitu udah nyoba pake 2 HP yang ujungnya low quality, sampe akhirnya hesti nawarin nyoba pake HP dia. Ternyata hasilnya lumayan. Emang salah kalo ternyata HP hesti lebih mending dibanding yang lain? Mikir coy, disini bukan cuma mikirin kenyamanan satu dua orang doang.

Dan ada yang nanya lagi, trus nanti No teleponnya Ify itu gimana?? What a hell question..
Situ hidup dijaman apa si?? Pernah denger teknologi utk "HIDDEN ID CALLER"??
Coy, dari awal gue sama Offy ngajuin acara ini, kita juga udah mikirin gimana caranya juga ngerecokin Privacy Ify & Keluarganya dan gak ngerepotin mereka juga dengan harus make nomor lain pada saat telepon IFC.
Gak ngerti ya pola pikir kalian ini gimana, emang cuma gara-gara pake HP hesti, itu semua bermaksud untuk monopoli no nya Ify untuk gue pribadi cuma untuk temen-temen gue?? Sorry ya, gak ada untungnya!

Banyak temen-temen daerah lain juga udh memastikan kalo Ify nelepon mereka pake nomor pribadi sama seperti yang dijakarta. Dan juga ditegaskan sama Offy di akun @OfficialIFC.

b    b. Disangka yg ikut teleponan cuma Gue dan Kelompok gue.

Ini yang merasa nanya ini, coba ya untuk lain kali nanya nya langsung ke gue :) temen-temen gue cuma niat bantu dan nemenin gue doang. Gue gasuka yah mereka dibawa-bawa. Bawa mereka tuh berat, udah gitu makannya banyak (?) Udah jelas gak ada untungnya.
Waktu itu IFC jakarta yang bisa dateng ke Monas cuma 10 orang, 5orang dari kelompok kumbar IFC yang disenayan (yang terpisah dari Kota Tua), sisanya gue dan 4 temen gue (Hesti, Icha, Resti, Eja) yang emang udh rencana main bareng setelah dari situ. Sebelum teleponan sama Ify, gue udah mempersilahkan temen-temen gue ikut teleponan sama Ify bareng IFC lain. jawaban mereka?

"ogah deh, kalo cuma untuk berhubungan sama Ify tapi ujungnya gue gabisa Foto-foto sama kalian" - Icha,17th, pengharap om om.
"Gak mau ah, ntar kayak di Kota Tua kemaren, bela-belain kumbar IFC, tapi sekalinya foto sama kalian udah dalam keadaan dekil, udh gitu nge blur pula" Resti, 17th, korban php gebetan
"Ogah gua ganapsu sama Ify, masih nyesel kemaren ngerekamin orang mulu tapi foto sama lu pada aja gasempet" Hesti, 18th, cabe taken yang super galak tapi takut sama pacar.
"Iya males gua, aku mah apa atuh, cuma kebagian megang banner, difotoinnya cuma sempet sama jamet pluit si Linda" Ejak, 17th, Anak Pemasaran yang gabisa masarin dirinya. HA-HA.

Akhirnya yang teleponan sama Ify cuma 5 orang dari kelompok kumbar yang terpisah itu. Sementara gue dan temen gue malah asyik selfie dibelakang pake tongsis-_- Kita cuma say hi sama Ify terakhir waktu ngucapin terimakasih karena udah nyempetin telepon. Bahkan kita gatau apa isi record call antara temen-temen IFC dan Ify wqktu telepon. Karena setelah dibluetooth in ke orang yang teleponan, sama hesti itu record langsung diapus karena HP nya emang punya masalah kelebihan memory.
 :
Kita mah apa atuh, yang lain teleponan, kita mah asik selfie an :))


Jadi, mana nih orang-orang yang nyangka gue dan temen-temen gue monopoli teleponan sama Ify? Mana orang yang bahkan berani nyebut NAMA KELOMPOK gue dalam "pertanyaan" nya??
Lain kali kalo gatau apa-apa tentang gue dan kelompok gue langsung nanya aja ke gue. Gue akan dengan senang hati ngejelasinnya. Fyi, SAMRIL (nama kelompok yang lu sebut) itu anggotanya 13 orang, sedangkan yang ada di TKP cuma 5 orang. Apa susahnya langsung sebut nama masing2 dari kami semua? Gausah bawa anggota lain yang bahkan gak tau dan gak ada di tempat kejadian :)

      c. Disangka pilih kasih karena salah satu temen gue yang gak dateng kumbar ikut di mention Ify.

Apa harus diulang? Gue tau cara menghargai dan berterimakasih sama orang. Orang yang jadi objek PILIH KASIH gue itu adalah orang yang bantu gue untuk menyelesaikan project video waktu kumbar di kotu karena gue sempet sakit setelah acara itu. Jadi gue minta tolong dia untuk bantu gue. Karena orang deket yang bisa dan pasti mau direpotin sama gue untuk A-Z cuma dia. Lagian itukan cuma mention, mentionnya bareng-bareng sama yang lain pula gak khusus sendirian.

Orang itu bahkan udah difollback duluan sama Ify sebelum gue ngajuin namanya. Jadi jangan mikir jelek-jelek tentang dia cuma karena ada deretan nama dia di following dan mention Ify Blink.

Kalo mau protes, silahkan langsung protes ke gue. Gausah nyindir dia ataupun langsung tanya lewat dia. 
Karena posisinya dia emang gatau apa-apa waktu gue ngajuin namanya ke Ify. Itu semua cuma bentuk terimakasih gue karena dia mau bantuin dan repot-repot ngelayanin permintaan gue, bahkan nyamperin gue sambil bawa laptop jauh-jauh dari cikarang kejakarta sendirian disela kesibukan dia persiapan ujian karena udah kelas tiga SMK.

Guys, gue minta tolong sekali lagi, kalo ada something yang pengen lu tanya dan disitu ada menyangkut gue, lebih baik lu tanya gue langsung. Dan tolong jangan pernah bawa temen-temen gue dalam tuduhan jelek akibat kekepoan lu pada. Terimakasih :)

Gue mungkin masih bisa nahan emosi kalo menyangkut diri sendiri, tapi gak untuk yang berhubungan sama temen-temen gue. Childish? Emang. Gue mengakui itu sampe sekarang gue masih berapi-api kalo sampe ada yang 'nyentuh wilayah gue'

Akhir kata, gue minta maaf kalo misalnya ada dari kalian yang merasa tersindir dan jadi tersinggung dengan tulisan gue diatas. Gue cuma mau ngajak kalian untuk sama-sama belajar untuk mandang dari sisi lain diluar batas pandangan yang lu miliki.


SLOTH (MALAS)

Sins terakhir yang akan jadi penutup pengakuan dosa gue ditulisan ini. Dan seperti akan jadi penutup semuanya. Sins ini tulisannya paling dikit dari yang sebelumnya, karena gue mendadak kena syndrom malas waktu nulisnya wkwkwkk. Karena dengan sins yang sebelumnya membuat gue akhirnya mau mengakhiri semuanya lewat sins ini :)

1.      1. Lalai dalam tanggung jawab untuk megang akun Official

Astagaaaa gue ini super males banget on twitter akun official yang saat ini gue pegang .-. On twitter sendiri aja kalo kepengen doang, gak jarang gue juga baru nengok twitter beberapa hari kemudian wkwkwk.
Ya abis gimana dong.-. Kan gak wajib juga gue on tiap waktu, udah gitu akun yang gue pegang juga akun best time yang cuma bisa dilirik disaat tertentu (??) Lagian untuk informasi kan semua udah berkiblat (?) Sama Offy, jadi kalo on twitterpun sebenernya gue bingung mau ngetweet apaan.-. Kalo ngetwit info juga kayak offy, nanti dibilang gue ngerebut ladang dia (??) Lagian juga rancu kalo gue yang infoin. Secara IFC kan emang udah ada akun Official sendiri, jadi ya akun itu khusus untuk diwaktu tertentu aja (??) Kalo waktu tertentunya gak ada, ya gue nganggur aja jadi orang balik papan (??)

2.     2. Gak upload-upload video Kumbar di Kota Tua sampe sekarang.

Iya nih gue masih utang ini yaa._. Abis ini kayaknya udah males, bawaan unmood karena hal-hal diatas. Jadi untuk upload aja kayaknya udah gak niat lagi (??) Wkwkwk. Tapi Insha Allah dalam waktu dekat diupload. Jadi gue udah gak ada sangkutan lagi untuk bye (??)

3.     3. Nunda waktu pengiriman award utk ava #HUTIFY18 karena sibuk mulu sama kerjaan.

Nah ini yang paling sering wkwkwk. Masalahnya gue ini kalo pulang kerja itu udah malem dan ujungnya cape. Dan akhirnya maless._. Weekend JNE tutup, akhirnya ketunda mulu.-. Sampe akhirnya kemaren rumah gue kebanjiran, entah itu stock hadiah gue ungsiin dimana.__. Sampe sekarang gue belum cari, tapi sepertinya dalam waktu dekat ini akan gue cari biar semuanya selesai. Yang menang Ava kemaren sabar yaak, maaf yaa. Gak maksud PHP koo wkwkwkwkk.

4.     4. Udah gak terlalu antusias lagi sama Ify._.

Bukan berarti berhenti juga. Cuma ya sekarang cukup tau aja. Gak kepo-kepo amat kayak dulu.-. Gak mesti ngerasa harus banget liat penampilan doi tiap perform ataupun rajin stalking tweet dia. Intinya udah males lah kalo nyari nyari info tentang Ify. Makanya sekarang jadi udah gak update lagi kayak gimana.

Jadi tolong ya, kalo gue ngetweet aatau ngapa-ngapain, jangan selalu dihubungin ke Ify ataupun IFC. Karena gue udah paling males digituin.-. Kehidupan gue kan juga bukan seputar Ify &IFC aja.....

5.     5. Give up untuk bikin kumbar IFC lagi.

Setelah banyak kejadian diatas, sepertinya gue udah males bikin begituan lagi (?) Kata Offy sih kalo gak kayak gitu nanti gak ada pelajaran nya kedepan kayak gimana (?) Cuma gue sendiri yang udah gakuat dah ah buat ngelakuinnya wkwkwk. Lelah hati adek bang (??)




Oke doneee!! Selesai sudah pengakuan dosa gue. Lega rasanya (??) Kayak udah sembelit dua minggu akhirnya keluar semua (??) *jangan dibayangin!!!*
mungkin gue belum bisa memenuhi standar OFFY untuk menjadi orang yang : "Mengakui kesalahan menunjukan kedewasaan & kebesaran hati. Manyalahkan org lain justru kelemahan & kekerdilan hati" tapi semoga gue bisa memulai menjadi seperti merchy, menjadi orang yang : "Mengakui kesalahan, berusaha memperbaiki, dan belajar untuk menjadi lebih baik untuk kedepannya" :)
 
Last but not least, sekali lagi gue minta maaf kalo ada yang ngerasa gak suka sama tulisan ini. Dan kalo mau protes, silahkan untuk segera langsung menghubungi gue..

Happy anniversary ke 7 teman-teman IFC :) semoga 7 tahun ini menjadi titik awal untuk kita semua untuk bisa bangkit untuk jadi yang lebih baik :)

Terimakasih untuk Ify yang sudah mempertemukan kami semua :) gue pribadi gak janji untuk tetap menjadi IFC sampe kapanpun. Tapi selama gue masih bisa support Ify, saat itu juga gue bakal support apapun yang dia lakukan dan berdoa semoga semua nya lancar untuk karier kedepannya.. Aamiin.

Sekian #7DeadlySinsToBeIFC ini gue akui. We're still "Inspiratif" "Friendship" & "Creative" Together! :)

Wassalaamu'alaikum..


Trisil